Blog Rakamin Academy

Belajar Copywriting Untuk Pemula, Harus Mulai dari Mana?

copywriting 21 Feb 2023

Pernahkah kamu membaca konten promosi iklan yang isinya itu menggelitik banget?

Tidak disangka-sangka ketika kamu membaca kontennya sampai habis, pada akhirnya kamu melakukan klik terhadap konten.

Pernah juga nggak sih, temen kamu jualan tapi rasa-rasanya promosi yang dibawakan kayak bukan jualan gitu?

Kalau memang kamu mengalami keduanya, berarti secara tidak langsung kamu sudah terhasut dengan copywriting.

Bagi pemula rasa-rasanya kamu baru mendengar istilah ini bukan?

Berdasarkan definisinya, copywriting adalah seni menjual kata-kata dengan tujuan bahwa audiens akan melakukan tindakan apapun dalam kegiatan pemasaran.

Copywriting bisa kamu temukan di berbagai media antara lain billboard, email, newsletter, notifikasi dan lain-lain.

Agar lebih mudah untuk memahami Copywriting itu seperti apa, coba kita pahami contoh dibawah ini.

Walaupun memang barang yang dijual sama tetapi gaya penyampaian apabila kamu menggunakan copywriting atau tidak hasilnya justru berbeda lho. Misalnya seperti ini

“dijual skincare yang bisa mencerahkan kulit”

“pengen glowing seperti Lisa Blackpink? Cobain deh produk body scrub yang satu ini”

Dari keduanya kira-kira kamu lebih tertarik untuk narasi yang mana?

Jawabannya ada pada opsi kedua teman-teman. Pembaca akan lebih tertarik tulisan yang menggunakan copywriting, tetapi untuk bisa membuat copywriting yang menarik Anda perlu belajar copywriting terlebih dahulu.

Kira-kira apa saja yang perlu dipelajari jika kamu ingin belajar seputar copywriting?

Rakamin Academy sudah merangkum poin-poinnya untuk kamu. Simak selengkapnya melalui postingan berikut!

1.  Pelajari Produknya

Tahap pertama buat pemula untuk belajar copywriting adalah pelajari dulu produknya.

Kunci utama untuk membuat copy yang menarik adalah tahu dulu jenis dan spesifikasi produk yang akan kamu tawarkan.

Lebih mudah kalau kamu melakukan pendataan tentang product knowledge yang terkandung dalam produk jualanmu.

Mulai dari, informasi dasar produk, desain produk, komposisi produk, proses pembuatan, cara dan prosedur pemakaian, masa pakai (kadaluarsa),harga, manfaat, keunikan dari produk, dan perbandingan dengan kompetitor.

2.  Gali dengan Riset Kebutuhan Konsumen

Mulailah untuk melakukan riset tentang apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen.

Sebab copywriting yang kamu buat nanti ditujukan kepada konsumen maka Copy yang kamu buat nantinya harus sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Tujuan dari riset kebutuhan konsumen yaitu agar produk yang dijual bisa menjawab kebutuhan konsumen.

Agar mendapatkan data yang valid, kamu bisa menggunakan survei langsung kepada konsumen.

Kemudian hasil riset ini nantinya data dikumpulkan dan dibuat kesimpulan menjadi materi untuk membuat copywriting.

3.  Buat Headline yang Menarik dan Memikat

Selanjutnya setelah melakukan riset untuk menggali kebutuhan konsumen maka mulailah untuk membuat headline yang menarik dan membuat pembaca penasaran untuk klik copy yang sudah kamu buat.

Adapun kriteria headline yang baik adalah tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Kuncinya headline harus menarik sehingga orang atau audiens yang penasaran langsung beraksi dengan klik copy yang sudah anda buat.

Berdasarkan laporan dari Conductor, headline yang menggunakan data angka justru lebih disukai jika dibandingkan dengan konten headline yang bersifat How-to atau bagaimana cara melakukan sesuatu.

Headline akan menjadi titik fokus yang akan dilihat oleh konsumen pertama kalinya.

Disinilah seorang copywriter akan diuji skill menulisnya. Apakah dari copywriting yang sudah dibuat ini bisa menarik minat konsumen untuk mau membuka copy anda.

Agar penulisan copy kamu makin nendang, ada baiknya untuk kamu bisa mengaplikasikan hal-hal berikut:

Gunakan data dan angka

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa konten headline yang menggunakan data berupa angka sangat disukai.

Terbukti pada survei yang dilaporkan dari Conductor, bahwa headline dengan mencantumkan angka memiliki proporsi 36 persen jika dibandingkan dengan konten headline lainnya.

Hati-hati kalau kamu tidak bisa mengeksekusinya dengan baik maka bisa jadi kamu kehilangan user atau leads.

Berikan Alasan

Terkadang banyak orang yang membuat headline dengan istilah dan kata-kata yang susah dipahami.

Maka dari itu, kamu bisa mengatasi dengan melakukan pemilihan diksi kata yang cocok.

Misalnya Alasan, Tips, Fakta, Rahasia, Strategi, Cara, Ide dan sebagainya.

Gunakan Call To Action

Call To Action (CTA) adalah singkatan dari ajakan bertindak. Hal ini merupakan bagian dari halaman web, iklan, atau konten yang mendorong audiens untuk melakukan sesuatu.

Dalam pemasaran, CTA membantu bisnis mengubah pengunjung atau pembaca untuk melakukan tindakan yang berujung pada transaksi pembelian.

CTA dapat mendorong berbagai tindakan berbeda tergantung pada tujuan konten. Tujuan utama headline dibuat adalah menarik pembaca.

Maka dari itu, setiap headline yang kamu buat harus diberikan call to action kepada pembaca.

4.  Buat Copy yang Menarik dan Memikat

Ketika kamu sudah membuat headline, maka langkah selanjutnya adalah buatlah copy yang memikat.

Usahakan dimulai dengan membuat paragraf pembuka yang menarik. Misalnya kamu bisa sisipkan rasa empati agar pembaca bisa terenyuh dengan penjelasan kamu, bisa juga kamu membeberkan fakta berupa data riset, laporan publikasi, survei maupun hasil jajak pendapat yang kamu lakukan.

Hal ini dilakukan sebagai bridging agar masuk ke dalam pembahasan.

Dalam membuat sebuah Copy, gunakan bahasa yang simple tapi mudah dipahami. Tidak perlu menggunakan kata-kata yang sulit dikenali.

Pastikan untuk memperhatikan panjang kalimat usahakan tidak terlalu panjang. Satu paragraf cukup 2-3 kalimat saja agar enak saat membaca.

Pakailah kata ganti kamu/anda dalam Copy yang kamu buat.

Hal ini dikarenakan agar seolah-olah tulisan yang kamu buat serasa berbicara langsung dengan pembaca yang merupakan calon konsumen kamu.

Copywriting yang kamu buat lebih personal akan menghasilkan konversi lebih besar.

Kemudian dalam penulisan copy, kamu juga bisa menyebutkan fitur-fitur yang dimiliki.

Tapi, jangan hanya terpaku pada fiturnya saja ya. Namun, jelaskan juga bahwa produk yang kamu tawarkan memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan kompetitor.

5.  Buat Call To Action

Call to Action adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari pembuatan copy.

Dalam dunia bisnis dan marketing, arti call to action adalah salah satu fitur marketing daring yang sangat penting dalam sebuah situs website ataupun konten.

Tujuannya untuk mendapatkan tanggapan langsung dari target audiens yang dituju melalui cara tertentu.

Banyak contoh kalimat yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan blog website bisnismu.

Namun, kamu pun perlu menyesuaikan dengan pembahasan dan kebutuhan dari adanya call to action tersebut.

Contoh kalimat dari call to action seperti berlangganan sekarang, subscribe Channel, beli sekarang, daftar sekarang, klik disini, daftarkan diri anda segera, hubungi call center kami dan lain-lain.

Demikian pembahasan mengenai belajar copywriting untuk pemula dengan mudah.

Ada beberapa tahapan dalam membuat copywriting yang menarik dimulai dari mempelajari produk, riset konsumen, membuat headline, membuat copy dan yang terakhir call to action.

Pengen belajar copywriting untuk membuat copy yang menarik?

Yuk mulai bangun skill copywriting kamu sekarang bersama Rakamin Academy dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing!

Rakamin Academy bekerjasama dengan expert lulusan Master of Education dari Top Global Universities untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kurikulumnya juga sudah didesain sehingga peserta mudah mempelajari dan mengikuti bahkan untuk orang awam sekalipun.

Setiap peserta juga akan dibimbing dari nol. Segera daftar langsung dan kunjungi official website Rakamin Academy untuk informasi lebih lanjut, klik di tombol sini ya.

Tag

Reyvan Maulid

Writing about Data Science and Digital Marketing Topics. Penyuka Seblak dan Maklor!

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.