Aplikasikan 6 Jenis Digital Marketing untuk Boost Bisnis Kamu
Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata digital marketing?
Pasti tidak akan jauh-jauh dari yang namanya pemasaran secara online.
Digital marketing ini merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh pebisnis dalam mempromosikan produk baik barang maupun jasa dengan menggunakan media digital.
Hal yang membedakan antara digital marketing dengan pemasaran yang lainnya adalah dari jangkauan pemasarannya.
Tujuan utama dari digital marketing adalah mampu menjangkau target pelanggan dengan lebih efisien dan efektif melalui media digital.
Dengan demikian, melalui penerapan digital marketing diharapkan dapat membantu pebisnis untuk mendapatkan konsumen sesuai dengan target pasarnya.
Dalam mengoptimalisasi pemasaran melalui kanal digital marketing, ada beberapa strategi yang perlu disiapkan oleh pebisnis agar dapat melancarkan promosinya.
Strategi digital marketing diimplementasikan dalam berbagai platform.
Mengutip dari Marketo, jenis dari digital marketing meliputi mesin pencarian, website, media sosial, email, dan lain-lain.
Jika kamu ingin menguasai salah satu kanal dalam strategi digital marketing maka kamu harus menyisihkan waktu untuk mempelajarinya.
Kira-kira apa saja ya jenis digital marketing itu? Yuk kita simak informasi selengkapnya melalui postingan berikut ini!
1. Search Engine Optimization (SEO)
Kita masuk dalam jenis digital marketing yang pertama yaitu Search Engine Optimization (SEO). Search Engine Optimization merupakan serangkaian tahapan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan website/blog melalui mesin pencarian Google. Tujuan dari Search Engine Optimization adalah menempatkan suatu situs agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencari dengan menggunakan kata kunci yang telah ditargetkan.
SEO juga membantu marketer mendapatkan traffic organik dari mesin pencari yang telah diketikkan. Jika kamu ingin menerapkan strategi digital marketing namun terkendala biaya maka SEO adalah pilihan yang tepat teman-teman. Nilai plus yang perlu ditonjolkan dalam penerapan SEO terletak pada konten yang informatif dan berbasis people-to-people.
2. Content Marketing
Lanjutnya kita masuk ke Content Marketing. Dilansir dari Forbes, content marketing merupakan strategi marketing dalam membuat dan menyebarkan konten yang valuable, relevan dan konsisten untuk menarik audiens yang dituju sesuai dengan target pasarnya.
Sama halnya dengan SEO, Content Marketing ini tidak hanya asal bikin konten saja sobat Rakamin.
Disini peranan dari penggunaan content marketing bertujuan untuk membangun relasi audiens dalam jangka waktu lama.
Dengan begitu, seorang content marketer perlu jeli untuk membuat konten sesuai dengan lini bisnisnya agar tercipta perasaan saling membutuhkan.
Contoh sederhananya konten yang dibuat dalam bentuk carousel post melalui Instagram.
Disini seorang content marketer mulai memasang target untuk meningkatkan engagement dengan memberikan informasi yang bermanfaat.
Selain itu, content marketing juga bisa dibuat dalam bentuk lain. Misalnya infografik, blog, podcast dan lain-lain.
Content Marketing maupun SEO memang sama-sama menarik audiens dari segi konten.
Jika SEO lebih berfokus untuk menarik audiens dari segi konten blog dengan traffic.
Sedangkan content marketing bisa fokus ke konten visual, audio maupun gabungan keduanya. Jadi gimana nih, sudah mulai kebayang kan?
3. Social Media Marketing
Siapa sih yang tidak tahu social media marketing? Pasti semua sudah pada tahu lah ya.
Secara sederhana, social media marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan melalui lewat media sosial.
Adapun media sosial yang digunakan dalam melakukan strategi pemasaran adalah Facebook, Instagram dan Twitter.
Hal yang menjadi penting terkait mengapa social media marketing menjadi salah satu strategi dalam digital marketing adalah jangkauan dari audiensnya.
Media sosial memungkinkan untuk lebih banyak berinteraksi dan memasarkan merek dari sisi yang berbeda.
Buat kamu yang belum tahu, sosial media adalah saluran yang menawarkan cara yang menyenangkan dan mudah untuk berinteraksi dengan para konsumen.
4. Email Marketing
Apakah sobat Rakamin pernah mendapatkan email yang masuk di bagian Promosi, Kotak Masuk maupun Spam tentang suatu brand?
Strategi ini disebut dengan Email Marketing teman-teman.
Sederhananya, email marketing merupakan email yang berisi konten atau pesan komersial yang dikirimkan kepada pelanggan atau calon pelanggan.
Biasanya kamu akan mendapatkan info-info mulai dari informasi berlangganan, promo dan lain-lain.
Adapun tujuan dari email marketing adalah agar dapat terhubung dengan pelanggan dan calon pelanggan secara personal.
Kemudian dengan bantuan email marketing ini juga dimanfaatkan oleh marketer dalam mengaktifkan kembali pelanggan yang pasif hingga konversi menjadi penjualan.
5. Pay-Per-Click (PPC)
Pay-per-click atau disingkat PPC merupakan model pemasaran dimana seseorang yang mengiklankan produk atau brandnya bersedia membayar biaya setiap kali iklan diklik oleh pengunjung.
Biasanya iklan tersebut berada di halaman pencarian teratas Google dengan menggunakan Google Ads.
Biasanya kata kunci yang disasar ini lebih ke kata kunci yang sifatnya komersial.
Misalnya kata “toko hijab” maka nantinya yang muncul dalam pencarian Google adalah produk-produk maupun brand seputar hijab.
Maka pada halaman pencarian Google akan muncul produk maupun brand dalam bentuk iklan.
Jika kamu adalah orang yang baru memulai pemasaran digital maka PPC merupakan salah satu strategi yang tepat untuk diterapkan.
Pasalnya dengan cara PPC mendorong website kamu untuk bisa langsung ke bagian teratas pencarian.
Selain itu, dengan adanya PPC juga membantu kamu untuk mendapatkan pelanggan secara langsung.
Hal ini berbeda dengan strategi SEO yang tidak bersifat iklan melainkan dicapai dengan cara menargetkan keyword dan optimalisasi website itu sendiri.
Sedangkan PPC mengindikasikan seorang pengiklan membayar kepada Google setiap iklan yang kamu tempatkan pada halaman pencarian untuk diklik oleh visitor.
6. Affiliate Marketing
Baru-baru ini, ramai diperbincangkan strategi digital marketing dengan wujud Afiliate Marketing.
Mulai dari startup maupun perusahaan besar pelan-pelan menerapkan strategi ini sebagai langkah agar mendapatkan keuntungan besar-besaran.
Afiliate Marketing adalah suatu metode pemasaran yang melibatkan antara afiliator dengan pihak merchant untuk mempromosikan produknya.
Nantinya jika berhasil maka afiliator akan mendapatkan sejumlah komisi setelah melakukan misi dalam mempromosikan produk si merchant.
Mengutip Hostinger, ada tiga aktor yang berperan dalam Affiliate Marketing yaitu Merchant, Affilator dan Customer.
- Merchant merupakan pihak brand atau pihak yang memegang kepemilikan atas suatu produk
- Afiliator yaitu orang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang-orang agar mau membeli produk yang dijual oleh Merchant. Afiliator biasanya diambil dari seorang influencer, content creator, selebgram, influencer tiktok ataupun perusahaan yang menaungi afiliate marketing
- Pelanggan yang merupakan muara dari proses afiliate marketing. Pihak inilah yang akan melakukan pembelian produk yang telah dipromosikan oleh seorang afiliator.
Berbeda halnya dengan marketer, merchant adalah orang atau perusahaan yang membuat dan memiliki produk atau layanan yang akan dipromosikan.
Mereka harus menyisihkan sejumlah dana untuk membayar komisi anggota program afiliasi.
Merchant perlu melakukan kalkulasi komisi pembayaran. Semakin tinggi komisi yang diberikan, maka semakin banyak pula orang yang tertarik untuk menjadi afiliator dan mempromosikan produknya.
Untungnya, ada banyak opsi yang bisa ditawarkan oleh merchant kepada afiliator.
Misalnya, komisi dapat diberikan dalam bentuk bonus, kupon untuk pelanggan, atau produk gratis
Dengan menerapkan enam jenis digital marketing ini bisa menjadi pilihan bagi seorang digital marketer dalam menyusun strategi pemasaran. Kalau kamu ingin belajar lebih banyak tentang digital marketing, tenang saja sobat. Kini Rakamin Academy bisa menjawab kebutuhan kamu dalam hal digital marketing.
Di Rakamin Academy kamu bisa belajar seputar bisnis, digital marketing dan skill-skill lainnya yang dibutuhkan industri.
Kamu bisa belajar dari mentor-mentor yang profesional dan berpengalaman dibidangnya, dimanapun dan kapanpun kamu mau.
Ada banyak pilihan kelas bisnis yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari Digital Marketing, SEO, UI UX Designer, Business Intelligence, Data Science dan lain-lain.
Kamu juga akan mendapatkan sesi Coaching & CV Grooming untuk disalurkan kerja dan mendapatkan tiga portofolio sebagai bahan konsiderasi dalam melamar kerja. Yaudah apalagi yang mau tunggu? Segera daftar yuk sobat Rakamin!