Blog Rakamin Academy

5 Langkah Belajar SEO untuk Pemula Minim Pengalaman

Insights 6 Jul 2022

SEO (Search Engine Optimization) dinilai sebagai salah satu magnet untuk mendatangkan traffic yang deras di website kita.

Saking organiknya, sampai-sampai kamu tidak perlu effort yang besar untuk melakukannya.

Hal ini dikarenakan bahwa dengan mengaplikasikan teknik SEO maka akan meningkatkan awareness dan mendapatkan calon leads yang berpotensi menjadi calon user bisnis kita.

Kesulitan yang seringkali dirasakan pemula yang minim pengalaman tentang SEO adalah kurangnya pemahaman yang cukup akan ilmu dan banyaknya istilah yang kedengarannya cukup asing di telinga pemula.

Apalagi belajar SEO ini sifatnya learning by doing, jadi lebih banyak praktik-praktik optimasi yang akan dilakukan untuk situs bisnis kita.

Walaupun kelihatannya rumit, jangan khawatir ya Sobat Rakamin! Tenang saja

Jika kamu adalah seorang pemula yang ingin belajar SEO.

Atau mungkin kamu lagi running bisnis tapi bingung nerapin teknik SEO itu kayak gimana? Kebetulan banget deh.

Postingan ini sangat cocok untuk kamu yang sedang memperdalam SEO sampai ke akar-akarnya.

Kali ini, kita akan sama-sama belajar otak-atik mengenai SEO yuk Sobat Rakamin! Sambil belajar step-by-stepnya dong pastinya.

Langsung aja, check this out yaps!

1. Pahami Konsep Dasar Tentang SEO

Sebelum kita mengupas lebih dalam tentang SEO, ada baiknya kita menyamakan dahulu pemahaman terkait konsep SEO.

Sederhananya, SEO adalah suatu upaya untuk melakukan optimasi website agar bisa mencapai posisi teratas dalam hasil pencarian Google.

Kita tahu sendiri bahwa Google merupakan salah satu search engine terfavorit di kalangan pengguna internet.

Apalagi jangkauan pasar yang sangat luas menjadi sebuah ladang kesempatan bagi pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknik SEO.

Tujuannya sebagai magnet agar website semakin dikenal dan mendapatkan banyak traffic dari konten yang kita buat.

Dengan mendapatkan ranking teratas di hasil pencarian Google maka kredibilitas suatu situs sudah tidak perlu diragukan lagi.

Dilansir dari Bright Edge menunjukkan bahwa 53 persen traffic website datang dari organik (pencarian kata kunci).

Dalam hal ini, pengguna internet melakukan kegiatan pencarian informasi dengan memasukkan kata kunci tertentu ke search engine Google.

Apalagi dengan latar belakang pengguna yang berbeda-beda memungkinkan pengguna untuk memasukkan kata kunci sesuai dengan kebutuhan mereka.

Apakah mereka sedang membutuhkan informasi tertentu dari kata kunci yang diketikkan?

Apakah ingin melakukan transaksi pembelian suatu produk?

Pastinya ini kembali lagi disesuaikan dengan tujuan user dan tujuan situs itu sendiri.

2. Cara Riset Keyword SEO

Melihat aktivitas dan perilaku user yang memiliki perbedaan satu sama lain.

Maka kata kunci dalam SEO adalah suatu alat untuk memuaskan kebutuhan mereka atau menyelesaikan masalah mereka melalui konten website yang kita sajikan.

Maka dari itu, belajar tentang riset keyword atau kata kunci menjadi sebuah bagian penting dalam penerapan teknik SEO.

Keyword research (riset keyword) merupakan proses mencari kata kunci yang relevan untuk topik tertentu.

Disini kalian bisa menggunakan beberapa tools untuk melakukan riset kata kunci.

Mulai dari tools yang gratis hingga berbayar seperti Ahrefs, SEMRush, Google Keyword Planner dan masih banyak tools lainnya.

Kalau misalnya tidak ingin yang susah-susah, kamu juga bisa melakukan riset keyword dengan menggunakan Google Trend.

Atau kamu bisa melakukan pencarian melalui Google untuk mencari keyword secara gratis.

Saat melakukan riset kata kunci, ada beberapa penggolongan keyword yang harus kamu tahu sesuai dengan search intent yang dilakukan oleh user.

Mulai dari informational, navigational, commercial dan transactional.

  1. Informational, keyword jenis ini biasanya dipakai untuk mencari informasi yang relevan berdasarkan kata kunci di mesin pencari. Jenis kata kunci ini banyak dicari oleh user untuk mendapatkan informasi mengenai isu-isu terbaru dan pembahasan topik tertentu
  2. Transactional, keyword jenis ini biasanya dicari user untuk melakukan transaksi pembelian. Meskipun demikian, terkadang orang-orang bingung untuk melakukan pembayaran melalui apa. Makanya keyword ini selalu digunakan oleh para pembeli
  3. Navigational, keyword yang disasar oleh user untuk bisa langsung menuju ke situs tertentu. Tetapi mereka tidak tahu alamat situsnya sehingga jalan satu-satunya adalah menuliskan kata kunci di mesin pencari.
  4. Commercial, Kata kunci ini biasanya disasar bagi kalian yang memiliki usaha ataupun kalian sebagai penulis ingin melakukan perbandingan atau review dari beberapa kompetitor bisnis anda.

Dengan menggunakan kata kunci sesuai dengan apa yang sedang dicari oleh user pada topik-topik tertentu.

Sehingga besar kemungkinan konten yang anda sajikan akan mendapatkan peringkat teratas (halaman pencarian pertama Google) di SERP.

Pastikan untuk memastikan kembali bahwa keyword yang kita ingin pilih sudah mencakup beberapa pertanyaan berikut:


Apakah sudah menemukan keyword yang tepat?
Apakah keyword yang dipilih inline atau sesuai dengan bisnis kita?
Apakah sudah menentukan keyword sesuai dengan tingkat kesulitan pencarian oleh user
Apakah daftar keyword yang sudah kita list memiliki keterkaitan dari keyword lainnya?

Untuk memahami proses pencarian dan indikator kata kunci (riset keyword) lebih lengkapnya, kalian bisa baca artikel dari Rakamin Blog disini ya!

3. Content is The Key!

Setelah mendapatkan keyword sebagai bahan, maka langkah selanjutnya adalah memproduksi konten yang sesuai dengan keyword yang ingin dituju.

Konten yang baik menurut SEO bukan hanya bisa dinilai dengan angka atau harus mencapai halaman pertama pencarian Google saja.

Orientasi sekarang sudah berubah bahwa konten yang baik adalah konten yang mampu menjawab permasalahan dan keresahan user.

Sebenarnya Google sudah memberikan clue kepada kita lho Sobat Rakamin!

Kita bisa memanfaatkan pencarian Google yaitu People Also Ask (Orang Juga Bertanya) untuk dijadikan sebagai bahan untuk membuat konten website kita.

Dari sini kita bisa ambil sisi lainnya dan kita bisa kemas secara berbeda untuk jadi konten yang bermanfaat.

Konten dalam teknik SEO setidaknya memiliki beberapa unsur sebagai berikut:

Informatif - kunci utama konten bisa dilirik bisa Google adalah konten yang informatif.

Bukan cuma hanya informatif tapi juga memiliki manfaat bagi para audiens

Punya ciri khas dan nilai lebih - kalau konten yang kita sajikan sudah informatif maka diusahakan agar konten yang kita buat memiliki ciri khas alias pembeda antara konten yang kita buat dengan konten-konten yang lain. Kenapa?

Melihat kompetisi yang sengit bahwa hanya ada 5-10 website saja yang bisa menduduki halaman pertama Google.

Maka Google akan melihat apakah konten yang dibuat sudah bisa menjawab keseluruhan pertanyaan dari user atau belum?

Menarik - kita bisa menambahkan infografis, video ataupun foto-foto yang sekiranya mendukung penjelasan dari konten yang ingin kita buat.

Itulah kenapa biasanya sebelum membuat konten ada guide yang namanya content brief.

Content brief ini bisa membantu orang untuk membuat konten agar tetap relevan sesuai kata kunci dan tidak melenceng dari pembahasan.

4. Paham Cara Kerja Google

Setelah kita sudah tahu apa definisi SEO, bagaimana cara membuat konten yang baik agar bisa dilirik oleh mesin pencari.

Selanjutnya, kita juga perlu untuk tahu bagaimana cara kerja mesin pencari dalam menemukan dan menempatkan konten kita di SERP (Search Engine Result Page).

Kalian pastinya sudah tahu bahwa dalam setiap hari Google menerima ratusan bahkan jutaan situs web yang menyajikan informasi kepada user.

Nah, pastinya dari sekian website itu akan diseleksi kira-kira situs manakah yang kontennya relevan dan berkualitas.

Ada tiga cara yang dilakukan oleh Google untuk menentukan konten manakah yang layak masuk dalam SERP.

Crawling: Dalam proses ini Google mempunyai sebuah robot yang bernama Google crawler untuk menemukan konten-konten yang berada di search engine. Dari semua konten yang ditemukan, crawler akan memilih mana konten yang berkualitas dan relevan sesuai keyword yang dicari oleh user.

Indexing: Setelah mengumpulkan konten yang relevan, Google akan menyimpan informasi yang ditemukan pada proses crawling dan memprosesnya untuk ditampilkan bagi query yang relevan. Pada tahap ini, penting bagi pemilik website untuk memperbaikinya situs-nya supaya terindeks dengan baik oleh Google.

Ranking: Google akan membuat ranking untuk halaman yang paling relevan dan berkualitas di peringkat yang terbaik. Artinya, hasil akan diurutkan sesuai tingkat relevan suatu konten dan kualitasnya.

5. Paham dengan SEO Tools yang Dipakai

Belajar SEO tidak lengkap rasanya jika tidak ditemani dengan SEO tools yang dipakai.

Tidak hanya belajar soal dasar-dasar SEO secara utuh, namun kamu juga perlu tahu dan paham bagaimana cara mengoperasikan tools-tools yang dipakai dalam penerapan teknik SEO.

Melalui SEO Tools, kamu bisa melakukan analisis mulai dari audit website, cek kecepatan website, riset kata kunci, riset kompetitor terhadap konten yang sejenis.

Jadi, aktivitas SEO yang kalian lakukan akan sangat memudahkan dengan tools-tools berikut. Inilah beberapa SEO tools yang perlu kalian ketahui:

Ahrefs, SEMRush, Google Keyword Planner - tools ini digunakan untuk melakukan research keyword

Google Trend - tools ini digunakan untuk mengetahui perkembangan dan isu-isu terkini yang terjadi akhir-akhir ini

Google Analytics - untuk melakukan monitoring traffic yang masuk ke dalam situs.

Tidak hanya itu, tools ini juga digunakan untuk mengidentifikasi bounce rate dan keyword potential

Google Search Console - digunakan untuk mencari kata kunci potensial dalam situs, melakukan indexing hingga sitemap.

Ubersuggest - tools ini digunakan untuk mengidentifikasi keyword yang dilengkapi dengan SERP peringkat teratas, volume pencarian, tingkat kesulitan pencarian kata kunci atau keyword difficulty.

Tools ini juga membantu kamu untuk melihat seberapa besar kompetisi keyword untuk bisa tembus ke halaman pencarian.

Belajar SEO Untuk Pemula Minim Pengalaman Bersama Rakamin Academy!

Itulah dia lima step yang bisa kamu terapkan untuk belajar SEO.

Memang belajar mengenai SEO akan sulit apabila belajar secara mandiri dan tidak mengikuti best practice dari para SEO Experts.

Apalagi bagi pemula yang benar-benar minim akan pengalaman untuk terjun ke dunia SEO tentunya akan kebingungan.

Tapi tenang aja, jika kamu adalah seorang pemula yang ingin belajar lebih banyak tentang SEO, jangan khawatir.

Kini telah hadir Rakamin Short Course buat kamu yang pengen upgrade skill di Bidang Advanced SEO.

Terus bedanya apa sih Short Course Rakamin dengan kursus seo yang lainnya?

Disini kalian bisa belajar bareng peserta lain, ada live session dan video learning.

Bukan cuma itu aja, kamu bisa mendapatkan 3 portofolio sekaligus (2 mini project dan virtual internship experience), dan kalian juga  mendapatkan e-certificate.

Yuk tunggu apalagi, buruan daftar sekarang dan segera ambil langkahmu untuk belajar SEO bareng Rakamin!

Tag

Reyvan Maulid

Writing about Data Science and Digital Marketing Topics. Penyuka Seblak dan Maklor!

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.