Blog Rakamin Academy

Komponen yang Harus Ada dalam Portofolio Programmer

Insights 30 Mar 2023

Adakah disini yang ingin menjadi seorang programmer? Jikalau ada, sudah persiapan untuk bikin portofolio belum?

Untuk menjadi seorang programmer, melampirkan CV saja tidak cukup kawan.

Kamu juga perlu menyertakan portofolio sebagai dokumen pendukung dalam aplikasi lamaran kerja.

Portofolio yang menarik bukan saja dilihat dari seberapa mewah desain yang diaplikasikan namun lebih merujuk pada isi yang menggambarkan karya dan pengalaman dari sang kandidat.

Dengan adanya portofolio ini maka kamu akan memiliki daya pikat tersendiri di mata rekruter.

Namun, ketika kamu ingin membuat sebuah portofolio, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Untuk tahu lebih lanjut, kita akan bahas lewat postingan berikut ini!

Mengenal Portofolio Programmer

CV dan Portofolio memang keduanya sama-sama penting. Namun, di mata rekruter pasti akan timbul pertanyaan begini.

“kamu akan melamar menjadi seorang programmer, boleh saya tahu karya-karya apa saja yang pernah kamu kerjakan?”

Dari pertanyaan ini, tidak mungkin seorang pelamar hanya mencantumkan CV saja. Disinilah pentingnya portofolio teman-teman.

Portofolio programmer merupakan kompilasi karya-karya yang dimiliki oleh calon kandidat programmer untuk memperkuat skill-skill dan pengalaman yang telah dicantumkan pada CV.

Pastinya dengan kehadiran portofolio ini akan memberikan nilai tambah kepada HRD untuk tahu lebih lanjut soal karya-karya kamu.

Hal ini biasanya menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk melihat seberapa cocok kamu terhadap pekerjaan yang sedang dibutuhkan.

Portofolio programmer biasanya dibuat dalam bentuk website maupun QR Code untuk menunjukkan kemampuanmu dalam hal programming.

Komponen yang Terdapat dalam Portofolio Programmer

Memang memasukkan komponen hasil-hasil karya yang kamu punya akan sangat penting dalam portofolio programmer.

Tidak terkecuali kalau kamu memang punya spesialisasi bahasa pemrograman tertentu yang notabenenya kamu kuasai.

Jika kamu berniat untuk membuat portofolio programmer, setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Apa saja yang perlu dimasukkan dalam portofolio programmer? Rakamin Academy akan bagikan tipsnya untuk kamu.

1.  Deskripsi Diri

Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Sebelum kamu menyajikan hasil karya kepada rekruter, perkenankan dirimu untuk memperkenalkan diri.

Masukkan informasi tentang dirimu secara ringkas mulai dari nama, pengalaman kerja yang kamu miliki, pendidikan, keahlian yang dimiliki, spesialisasi ataupun minat bahasa pemrograman yang kamu kuasai. Dalam portofolio, pastikan untuk dibuat serelevan mungkin.

Jangan sampai kamu mencantumkan hal-hal yang tidak berkaitan dengan posisi programmer.

2.  Hasil Karya Programmer

Selanjutnya kamu bisa menampilkan karya-karya yang berhubungan dengan programmer.

Hasil karya ini menjadi salah satu inti dari portofolio programmer yang sudah kamu buat.

Kamu tidak perlu mencantumkan semua karya yang kamu miliki. Kamu perlu seleksi lagi dan kamu perlu masukkan karya terbaik kamu pada website portofolio yang kamu buat.

Setelah kamu menyeleksi beberapa karya terbaik, kamu bisa menjelaskan sedikit tentang karya kamu agar rekruter paham dan tertarik akan uraian yang kamu sampaikan dalam portofolio.

Kadangkala orang awam akan sulit apabila memahami bahasa pemrograman tertentu.

Dengan adanya penjelasan ini, tentunya dapat membantu rekruter untuk memahami portofolio yang sudah kamu buat.

Di portofolio programmer, kamu bisa menjelaskan sedikit permasalahan yang kamu hadapi saat mengerjakan sebuah proyek serta penyelesaiannya.

Recruiter juga ingin mengetahui seberapa besar kemampuan Anda dalam menyelesaikan suatu masalah alias problem solving.

Sehingga, perusahaan sudah bisa memberikan gambaran besar mengenai kandidat yang akan bergabung di perusahaannya.

3.  Informasi Kontak

Saat kamu membuat sebuah portofolio programmer, jangan lupa untuk sertakan informasi kontak pada bagian akhir portofolio.

Dengan melewatkan bagian ini, rekruter pastinya akan kebingungan untuk menghubungi kandidat terpilih apabila perusahaan sudah klik dengan portofolio yang kamu buat.

Kamu perlu memasukkan kontak diri seperti sosial media, email, atau nomor telepon kamu.

Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat segera mengkontak kamu, ketika tertarik terhadap portofolio programmer yang telah kamu buat dan berdiskusi lebih lanjut soal penawaran kerja maupun mengundangmu ke sesi wawancara.

Jadi gimana? Membuat portofolio programmer sangatlah mudah bukan? Kamu bisa memulai untuk membuat portofolio asalkan sudah tahu komponen-komponennya.

Tertarik untuk belajar segala hal di dunia data? Yuk kejar karir impianmu bersama Rakamin!

Disini kamu tidak hanya belajar hardskill di dunia data aja loh. Ada juga Job Guarantee Program yang bisa bantu kamu dapetin karir incaranmu. Ada banyak fasilitasnya nih mulai dari Program Magang Virtual, mendapatkan 9 portofolio, akses job connector seumur hidup dan lain-lain.

Informasi lebih lanjut langsung aja hubungi tim admission kami terkait perihal promo, detail kelas dan lain-lain. Caranya tinggal klik tombol ini, Aku tunggu di kelas ya sobat Rakamin!

Tag

Reyvan Maulid

Writing about Data Science and Digital Marketing Topics. Penyuka Seblak dan Maklor!

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.