Kenali Jenis Metode Analisis Data untuk Riset atau Skripsi
Metode analisis data merupakan salah satu tahapan penting dalam melakukan proses analisis data.
Apalagi dalam penelitian tugas akhir ataupun skripsi, pertanyaan yang seringkali ditanyakan adalah kira-kira dengan judul penelitian ini kamu nantinya menggunakan metode apa?
Tidak salah apabila metode analisis data selalu masuk dalam bab metode penelitian (metodologi) pada skripsi, riset maupun tesis untuk menjawab permasalahan yang dipilih dalam penelitian.
Bisa dibilang metode analisis data adalah jantung dari serangkaian proses penelitian.
Seorang ahli Matematika dari Amerika Serikat, John Tukey mendefinisikan metode analisis data adalah prosedur untuk melakukan analisis data yang mencakup penafsiran data yang sudah dianalisis, merencanakan teknik pengumpulan data penelitian sehingga bisa menentukan metode analisis data yang lebih tepat sesuai dengan situasi dan kebutuhan penelitian.
Secara umum setidaknya ada tiga metode analisis yang seringkali dipakai oleh mahasiswa.
Metode analisis datanya mencakup metode analisis data kuantitatif, metode analisis data kualitatif dan metode analisis data mixed methods.
Dari tiga ini, nantinya akan diturunkan lagi tergantung kebutuhan masing-masing penelitian.
Jika kalian yang sedang bingung untuk menentukan metode penelitian apa yang cocok buat skripsi kalian, gausah bingung!
Artikel kali ini akan coba menjawab kegundahan kamu yang masih bimbang dalam menentukan metode analisis data. So, let’s check this out!
1. Definisi Metode Analisis Data
Sebelum kita membahas tentang jenis metode analisis data, kalian perlu tahu dulu definisi apa itu metode analisis data?
Sederhananya, metode analisis data adalah tahapan dari proses penelitian dimana data-data yang telah dikumpulkan akan dilakukan proses analisis untuk menjawab permasalahan penelitian.
Nantinya dari metode analisis data akan menghasilkan output atau keluaran hasil yang bisa menjadi rekomendasi untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian.
Ditambahkan oleh Sugiyono bahwa metode analisis data juga dilakukan dengan cara melakukan manajemen data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola kemudian memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
2. Metode Analisis Data Kuantitatif
Kita masuk ke jenis metode yang pertama yaitu metode analisis data kuantitatif.
Bagi sebagian orang, metode kuantitatif selalu dipakai oleh banyak peneliti untuk menjawab penelitian yang bersifat mencari hubungan, pengaruh dan penyebab terjadinya fenomena.
Metode analisis data ini melibatkan data numerik dengan melakukan berbagai analisis yang berkenaan dengan perhitungan statistik.
Adapun dalam penerapan analisis data kuantitatif banyak digunakan dalam penelitian ekonomi dan bisnis, saintek, dan ilmu sosial.
Misalnya penelitian terkait dengan kepuasan konsumen, daya saing ekspor komoditas, tingkat risiko keuangan dan lain-lain.
3. Metode Analisis Data Kualitatif
Lanjut jenis metode penelitian yang kedua adalah metode analisis data kualitatif.
Sederhananya, metode analisis data kualitatif merupakan metode yang berfokus pada penjelasan kata-kata dan tidak terdapat angka-angka didalamnya.
Data yang didapatkan dalam analisis data kualitatif bersifat subjektif.
Artinya setiap orang yang menjadi informan dalam penelitian memiliki perspektif yang berbeda-beda ketika ditanyakan terkait pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan seputar penelitian.
Walaupun memang datanya dalam bentuk kata-kata, justru peneliti perlu untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan hasil wawancara.
Data kualitatif pastinya akan memberikan banyak sekali insights apabila penelitinya pintar untuk mengolah datanya dengan baik.
4. Metode Analisis Data Mixed Methods
Mix-method penelitian adalah metode yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam hal metodologi (seperti dalam tahap pengumpulan data), dan kajian model campuran memadukan dua pendekatan dalam semua tahapan proses penelitian (Abbas, 2010).
Sedangkan menurut Creswell (2014) mix-methods merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan kuantitatif.
Sedangkan menurut Johnson dan Cristensen (2007) Mix-Methods atau metode penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (mencakup landasan filosofis, penggunaan pendekatan dan menyatukan kedua pendekatan dalam penelitian).
Sehingga dari berbagai definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Mix-method penelitian adalah penelitian yang memadukan atau mengkombinasikan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
5. Perbedaan Metode Analisis Data Kuantitatif vs Kualitatif
Agar lebih mudah dalam membedakan kedua metode analisis data ini, mari kita bedah satu-persatu perbedaannya.
Dimulai dari perbedaan istilah yang membedakan keduanya.
Jika dalam penelitian kuantitatif, orang yang berpartisipasi dalam penelitian disebut dengan responden.
Contoh dari responden misalnya konsumen di suatu kedai, mahasiswa, pasien dan lain-lain.
Apabila dalam metode analisis data kualitatif, kita mengenal istilah informan atau key informan.
Jika responden sendiri bahasanya merujuk pada orang yang memenuhi kriteria berdasarkan batasan-batasan yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.
Namun, apabila informan bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan saja.
Tetapi harus paham dan tahu seluk-beluk fenomena yang dipilih.
Contoh informan disini misalnya Kepala Balai Penyuluhan, Kepala Divisi, pemilik coffee shop, tokoh masyarakat dan lain-lain.
Perbedaan lainnya yang dominan antara metode analisis data kuantitatif dengan metode analisis data kualitatif adalah adanya dugaan yang muncul dalam penelitian.
Jika dalam penelitian kuantitatif dikenal dengan hipotesis alias jawaban sementara dari hasil penelitian kita.
Hipotesis bukan sekedar dugaan semata, namun hipotesis diperoleh dari penelitian terdahulu dan teori yang mendukung.
Sedangkan pada penelitian kualitatif dikenal dengan proposisi atau preposisi.
Biasanya proposisi dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menunjukkan hubungan antara dua konsep.
Misalnya, proposisi Hariis dan Todaro, yang banyak digunakan dalam studi kependudukan berbunyi “proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh perbedaan upah”. ‘Karakteristik individu menentukan integrasi sosial seseorang di masyarakat” merupakan contoh proposisi dalam sosiologi.
6. Belajar Metode Analisis Data Bersama Rakamin Academy!
Jadi sudah pada tahu kan apa saja jenis metode analisis data yang biasanya dipkaia dalam penelitian?
Nah, belajar metode analisis data sangatlah penting dong untuk bisa menghasilkan insight yang bermanfaat nih.
Jika kamu ingin belajar metode analisis data lebih dalam, mungkin kamu perlu ikutan Bootcamp Data Science dari Rakamin Academy deh.
Biar skill data analysis kamu makin bertambah.
Udah gitu, disini kalian bisa dapetin materi seputar data science dari expert tutor yang daging banget dan berkualitas pokoknya!
Eitsss, bagi kamu yang tim gratisan juga boleh merapat yuk. Ada Rakamin Trial Class juga yang bisa kamu coba buat nambah skill baru seputar data science.
Kamu bisa ikutan trial class Rakamin secara GRATIS! Kapan lagi dapat ilmu secara cuma-cuma
Yuk tunggu apalagi, buruan daftar sekarang sebelum nyesel loh entar! Batasnya ditunggu sampai kalian penasaran yaaa sobat Rakamin!