Blog Rakamin Academy

Jenjang Karir Data Scientist yang Pemula Data Wajib Ketahui

Bootcamp data science 19 Feb 2023

Data scientist merupakan salah satu profesi yang kini sedang diincar oleh penggiat data di berbagai perusahaan.

Mulai dari instansi pemerintahan, industri retail, industri healthcare dan berbagai industri lainnya pastinya membutuhkan data scientist sebagai orang yang memegang kendali atas data yang dimiliki oleh perusahaan.

Data Scientist bertugas untuk melakukan kegiatan manajemen dan analisis data mentah dari berbagai sumber untuk bisa ditarik kesimpulan menjadi sebuah informasi yang berguna bagi efisiensi kinerja, peningkatan skala usaha, dan pertumbuhan bisnis suatu perusahaan.

Permintaan data scientist tidaklah main-main Sobat Rakamin. Berdasarkan data yang tersaji dalam laporan U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS) memperkirakan 22 persen yang terus meningkat hingga tahun 2030.

Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata perusahaan akan memiliki sekitar 3.200 tenaga data scientist hingga tahun 2030.

Di berbagai belahan dunia, permintaan akan data scientist juga meningkat. Salah satunya di Amerika Serikat khususnya di negara bagian Maryland dan Virginia.

Dalam pekerjaan sebagai data scientist, ada beberapa jenjang yang bisa dimasuki oleh calon kandidat maupun experienced yang ingin merambah karirnya di bidang data.

Tidak heran apabila dalam pencarian lowongan kerja Data Scientist yang mana tersedia berbagai macam tingkatan.

Mulai dari Entry-Level hingga level senior semuanya ada sobat. Namun tidak menutup kemungkinan apabila calon kandidat ingin menapaki tiap jenjangnya maka harus pula menguasai skill-skill yang menjadi requirementsnya.

Buat kamu yang ingin berkarir di bidang data khususnya menjadi seorang data scientist maka kamu perlu tahu dulu jenjang karir apa saja dan prospek kerja dari seorang data scientist.

Kebetulan artikel ini sangat cocok untuk kamu sobat Rakamin! Langsung saja yuk simak artikel berikut ini!

1. Gambaran Lulusan Pendidikan dan Prospek Kerja

Dilansir dari CareerOneStop, 37 persen posisi data scientists berasal dari lulusan sarjana.

Umumnya lulusan yang menduduki profesi ini berasal dari rumpun Science, Technology and Mathematics seperti Matematika, Statistika, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi dan Data Science.

Sedangkan 35 persen berasal dari lulusan magister dan 14 persen sisanya berasal dari lulusan doktor.

Jika kamu ingin berkarir menjadi seorang data scientist maka paling tidak perlu menguasai beragam bahasa pemrograman misalnya Python, Java, dan R yang sangat membantu dalam karir di jangka panjangnya nanti.

Ada banyak posisi yang bisa dimasuki oleh para jobseeker maupun experienced yang ingin bergabung menjadi seorang data scientist.

Dimulai dari entry-level data scientist yang berada di tingkatan paling bawah dan juga data science managers yang ada pada tingkatan paling atas (top).

Masing-masing dari tingkatan tersebut memiliki kesulitan dan job description yang berbeda-beda. Dari segi pengalaman pun tentunya juga patut dipertimbangkan apabila dilihat dari tugas-tugas yang dikerjakan.

Walaupun memang data scientist lebih identik dengan segala hal yang berbau teknologi dan analisis data namun tidak menutup kemungkinan apabila posisi ini juga dibutuhkan dalam semua bidang.

Mereka membutuhkan data scientist untuk melakukan pengolahan data dari berbagai sumber yang ada.

Biasanya di setiap jenjang ini akan ada semacam capaian yang perlu diraih agar bisa menduduki setiap step dari karir data scientist.

Kita akan kupas satu persatu untuk masing-masing jenjang pada poin selanjutnya.

2. Entry-level Data Scientist

Kita mulai dari step pertama yaitu entry-level data scientist. Biasanya dalam posisi ini diisi oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menjalani tahap internship dalam kurun waktu 3-6 bulan (tergantung kebijakan masing-masing).

Apabila kamu suka banget dengan tantangan dan cakap dalam hal analisis data maka karir data scientist adalah karir yang cocok untuk dirimu.

Posisi ini biasanya diisi oleh employee yang masih baru terjun di dunia data yang pengalamannya di bawah satu tahun.

Bisa dari jalur internship, management trainee ataupun rekrutmen freelance/full-time yang diadakan oleh perusahaan.

Posisi entry level biasanya didominasi oleh newcomer atau pemula yang didampingi langsung oleh senior data scientist atau konsultan data.

Dari segi load pekerjaan sebenarnya, data scientist entry level ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team.

Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila data scientist entry level yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.

Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang data scientist - Entry level:

  • Pengumpulan Data (Collection Data): data scientist bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data scientist juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.
  • Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data scientist perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.
  • Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data scientist maka nantinya data scientist entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.

Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data scientist tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa.

Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python.

Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data scientist.

3. Junior Data Scientist

Setelah menapaki ke jenjang entry-level maka karir selanjutnya adalah calon kandidat akan masuk ke tingkatan junior data scientist.

Biasanya anggapannya di tahap entry-level ini, seorang data scientist memasuki tahap probation atau percobaan selama beberapa bulan.

Sedangkan setelah lulus tahap probation nantinya data scientist akan naik jabatan menjadi seorang junior data scientist kurang lebih 1-2 tahun.

Nah, untuk tugas-tugas yang dikerjakan juga memiliki perbedaan ya sobat Rakamin.

Namun tetap saling berkaitan dengan analisis data. Yuk mari kita intip tugas junior data scientist versi Springboard

  • Membantu perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik
  • Mengidentifikasi pola, membuat visualisasi data dan dashboard
  • Mengembangkan aplikasi Java untuk otomatisasi format ulang file teks
  • Mengembangkan aplikasi VBA untuk mengumpulkan data berdasarkan indikator kinerja perusahaan (KPI)
  • Melakukan ekstraksi, pemrosesan, manipulasi dan penyimpanan data
  • Melakukan analisis bisnis, forecasting dan prediktif untuk melihat tren dan perkiraan suatu data.

Karena sudah masuk ke dalam posisi junior data scientist maka biasanya rekruter akan menanyakan terkait experience alias pengalaman saat sesi interview.

Sebab, ranah pekerjaan junior data scientist sudah mulai berbeda jika dibandingkan dengan entry-level.

Springboard, salah satu situs yang menyajikan insight tentang data science menjelaskan bahwa dalam posisi junior data scientist ini membutuhkan pengalaman bekerja minimal satu tahun di bidang serupa (data science).

4. Mid-Level Data Scientist

Berselang satu hingga dua tahun kemudian, seorang junior data scientist mulai beranjak ke tahapan Mid-Level.

Dimana posisi ini merupakan kontributor individu tingkat lanjut yang dapat mengambil cakupan proyek yang lebih besar dan masalah bisnis yang lebih ambigu.

Misalnya, ketika seorang Junior Data Scientist akan membuat query SQL untuk saluran ETL, seorang Data Scientist Mid-level harus dapat merancang seluruh saluran ETL dari awal dan menggunakannya dalam model pembelajaran mesin mereka sendiri.

Seorang Data Scientist yang telah melewati tahap junior tidak memerlukan banyak bantuan dari senior dan dari perspektif produk, biasanya Data Scientist Mid-level memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi tentang masalah bisnis dan cara menggunakan ilmu data untuk memecahkan masalah yang ada.

5. Senior Data Scientist

Untuk memasuki tahap ini maka mereka yang masuk sebagai kandidat adalah orang yang sudah menekuni bidang data selama bertahun-tahun.

Kasarnya jika junior data scientist punya pengalaman selama 1-2 tahun maka jabatan senior data scientist bisa 3-5 tahun pengalaman.

Namanya juga posisi senior pastinya pengalaman akan menjadi nilai lebih di mata rekruter.

Karena nanti posisi senior data scientist akan bekerjasama dengan team dan menjadi leadernya. Senior data scientist juga menjadi lead bagi posisi data scientist entry-level.

Senior data scientist juga sebagai penghubung antara team manajer ataupun kepala divisi terkait dengan stakeholder untuk pengambilan keputusan proses bisnis.

Sebagai seorang senior data scientist maka dia akan bertanggungjawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien sebagai masukan dalam meningkatkan alur kerja organisasi.

Tugas lainnya adalah berkoordinasi dengan team manajemen dan pemangku kebijakan untuk menyampaikan informasi berdasarkan hasil analisis data.

Dalam melakukan pekerjaan di ranah data, senior data scientist menggabungkan antara softskill dan hardskill.

Misalnya keterampilan komunikasi, analitis, bahasa pemrograman, SQL dan lain-lain.

6. Data Scientist Managers

Diatas jabatan senior data scientist, ada yang disebut dengan Data Scientist Manager.

Secara struktur organisasi memang sebenarnya jika dilihat-lihat posisi ini membawahi team di bidang data.

Anggapannya misal ada manajer keuangan maka dibawahnya ada kasir, bidang keuangan, bidang pelaporan keuangan, bendahara dan posisi lainnya.

Nah, sama nantinya manajer data scientist juga membawahi posisi data scientist.

Data scientist managers bertanggung jawab atas rekrutmen calon kandidat data scientist, melakukan pengukuran KPI yang sesuai dengan kebutuhan team data.

Sama seperti halnya di manajer sektor lain, data scientist managers harus menyadari perkembangan baru dan mempersiapkan tim mereka sesuai dengan KPI yang telah disusun.

Data Scientist Manager biasanya memiliki pengalaman kurang lebih lima tahun sebagai data scientist.

Untuk skill yang harus dikuasai paling tidak data scientist manager perlu memiliki kemampuan bahasa pemrograman.

Mulai dari Python, R, SQL, SAS, Pentaho, Hadoop dan lain-lain. Selain itu, penguasaan tools terkait dengan visualisasi data juga penting bagi data scientist manager seperti Tableau.

Itulah tadi sedikit gambaran tentang jenjang karir data scientist. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin menggapai karir sebagai seorang data scientist secara langsung, caranya mudah banget.

Mungkin kamu perlu ikutan Bootcamp Data Science dari Rakamin Academy deh. Biar skill data analysis kamu makin cuakeeppp!

Disini kalian bisa dapetin materi seputar data science dari expert tutor yang daging banget dan berkualitas pokoknya!

Materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya.

Yuk tunggu apalagi, buruan amankan seat kamu dan daftar sekarang sebelum nyesel loh entar! Mau daftar? Klik link disini ya.

Tag

Reyvan Maulid

Writing about Data Science and Digital Marketing Topics. Penyuka Seblak dan Maklor!

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.