Intip Gambaran Keseharian Profesi UI UX Designer
Sering kita temui di berbagai portal lowongan kerja, terpampang nyata lowongan untuk posisi UI dan UX Designer, UX Writer, UX Research.
Sebenarnya UI UX itu pekerjaan apa ya? Apa sih UI dan UX itu? Nah, berikut ini sedikit penjelasan buat sobat Rakamin yang belum tahu.
UI dan UX itu adalah dua komponen yang berkolaborasi terhadap suatu tampilan website dan desain interface.
Bisa diibaratkan, mereka berdua ini bekerjasama untuk mempercantik tampilan website agar terlihat keren dan dapat dinikmati oleh user.
Ada dua fokus perhatian yang dilirik oleh UI maupun UX.
Jika UX (User Experience) lebih menaruh perhatian pada kepuasan user ketika menggunakan layanan aplikasi atau website biasanya.
Sedangkan UI (User Interface) lebih menitikberatkan pada tampilan dan aksesoris website itu sendiri.
Banyak orang diluar sana yang bertanya-tanya terkait seorang UI UX Designer fokus pekerjaannya lebih ke mana sih?
Karena kedua profesi ini adalah profesi baru maka tidak banyak orang yang tahu bagaimana gambaran pekerjaan dan aktivitas kesehariannya menjadi seorang UI UX?
Setiap profesi baik UI maupun UX Designer pastinya memiliki jadwal pekerjaan yang berbeda-beda.
Tapi dalam artikel kali ini kita akan coba untuk berikan sedikit gambaran dan share ke kalian, daily life menjadi seorang UI UX Designer.
Kebetulan referensi ini mimin dapatkan dari Mockitt yang mengupas gambaran keseharian UI UX Designer di luar negeri. Let’s check this out!
1.The Morning Ritual (7 - 10 am)
Gambaran aktivitas keseharian menjadi seorang UI UX Designer kita mulai dengan aktivitas di pagi hari atau The Morning Ritual.
Setiap orang pastinya memulai harinya berbeda-beda.
Apalagi aktivitas paginya berbeda-beda.
Ada yang memulainya dengan olahraga pagi, minum seteguk air putih dan masih banyak lagi.
Berikut adalah jadwalnya:
Jam 07.00 pagi
Pada jam 7 pagi, kita bangun dan menghirup udara segar.
Kita bisa lakukan aktivitas seperti minum jus buah, olahraga lari, mendengarkan podcast yang berkaitan dengan desain.
UI UX Designer luar negeri. Dengan mendengarkan podcast tentang UI UX Designer maka kita akan tahu tren terbaru untuk bisa melawan keterbatasan dalam mengerjakan proyek desain.
Jam 08.00 pagi
Setelah melakukan aktivitas di pagi hari, selanjutnya di jam 8 kita masuk ke inti pekerjaan.
Disini mereka biasanya melihat beberapa notifikasi email yang masuk di hari sebelumnya dan membuat to-do-list alias daftar tugas yang akan dikerjakan hari ini.
Tak lupa dia juga mencatat jadwal yang ingin dilakukan hari ini dan hari kedepan.
Jam 09.00 pagi
Setelah kita sudah melakukan listing terhadap apa yang ingin kita kerjakan,
lanjut sarapan dan sembari berbincang dengan teman-teman.
Terkadang waktu ini juga dimanfaatkan untuk menonton video Youtube yang berkaitan dengan UI UX Designer.
Pastikan sebelum memulai aktivitas pekerjaan tidak ada yang tertunda dari jadwal yang sudah disusun di hari sebelumnya ataupun hari ini.
2.The Work and Daily Activity
Morning ritual telah selesai dilakukan. Kini kita masuk ke aktivitas pekerjaannya sebagai UI UX Designer.
Berbeda perusahaan beda alur kerjanya. Beda timing beda pula jadwalnya.
So, ini dia gambaran pekerjaannya sebagai seorang UI UX Designer.
Jam 10.00 pagi
Hal pertama yang dilakukan sebagian besar UI UX Desainer dalam aktivitas keseharian adalah mengajak diskusi ataupun ngobrol-ngobrol dengan klien dan tim mereka.
Pastinya mereka memiliki klien yang membutuhkan UI UX Designer untuk bisnis mereka dan kampanye mereka.
Media komunikasi yang biasanya digunakan untuk bisa menjangkau mereka adalah Skype.
Saya juga membuat catatan untuk memastikan apa yang ingin mereka cantumkan dalam desain mereka.
Jam 11.00 pagi
Pada jam 11.00 ini, UI UX Designer membuat storyboard (alur pengerjaan) sebagai bahan untuk pengerjaan desain dan proyek.
UI UX Designer dalam menunjang pengembangan Front end dan kinerjanya menggunakan Sketch untuk membuat desain antarmuka pengguna produk.
Kadang-kadang, mereka juga menggunakan Wondershare Mockitt karena membantu desainer untuk membuat prototipe dan rangka dalam pembuatan aplikasi yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan kalian.
Jam 12.00 siang
Setelah bekerja selama kurang lebih satu jam, biasanya mereka melakukan istirahat 10-15 menit dan peregangan badan.
Di sela-sela istirahat, para desainer juga menyempatkan waktu untuk cek-cek pesan ataupun informasi terupdate.
Apakah mereka akan ada details-details yang ingin ditambahkan ataupun ada tambahan masukan dari hasil review.
Biasanya mereka memanfaatkan momen ini untuk sharing dan brainstorming. Jikalau ada ide yang menarik maka desainer akan mengumpulkannya di Pinterest atau menyimpannya di Drive.
Waktu ini juga digunakan dan dimanfaatkan untuk bekerja, mencari ide dan membuat baseline.
Jam 13.00 Siang
Jam ini biasanya digunakan oleh UI UX untuk melakukan istirahat dan makan siang.
Mereka beristirahat terlebih dahulu sebelum nantinya akan menjalankan tugas yang berat didepan.
Pada jam ini mereka menghindari layar komputer agar tidak terjadi ketegangan. Selain itu mereka juga memanfaatkan waktu tidur siang selama 30 menit untuk istirahat.
3.Working, Collaboration and Reporting
Morning ritual sudah, aktivitas pekerjaan di sesi pertama juga sudah di spill. Selanjutnya apa nih?
Nah, kali ini Sobat Rakamin kita akan kupas-kupas lagi aktivitas selanjutnya setelah istirahat. Mari kita bahas langsung yuk!
Jam 14.00 Siang
Pada jam ini bisa dibilang salah satu jam paling produktif dalam kehidupan pekerjaan seorang UI UX Designer.
Kenapa bisa dibilang seperti itu?
UI UX pada jam ini langsung mengerjakan desain interface, penyusunan mockup, fokus pada detail kecil-kecil dari desain yang telah dibuat dan rendering output desain.
Untuk melakukan pekerjaan ini, UI UX Designer membutuhkan bantuan tools seperti Mockit sebagai referensi desainer ketika ingin membuat sebuah desain dari perspektif user.
Jam 15.00 sore
Setelah desainer fokus dengan desain interface dan proyek-proyek lainnya, disini mereka melakukan presentasi mockup dengan team.
Pentingnya seorang UI UX Designer dalam melakukan pekerjaannya perlu dibagikan dan selalu minta pendapat serta koreksi atas desain yang telah dibuat.
UI UX Designer melakukan presentasi kepada jajaran team product and marketing.
Seperti manajer proyek, copywriters, testers, developer dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Mereka bisa mengakses deck ataupun bahan presentasinya kepada team via link maupun scan QR Codes.
UI UX juga memberikan peran yang berbeda kepada orang lain sehingga mereka dapat berkolaborasi dalam proyek.
Jam 16.00 sore
Pada jam ini, UI UX melakukan sesi brainstorming.
Pada sesi ini UI UX Designer akan membuat catatan dari tim.
Kemudian dari hasil brainstorming ini akan dibuat sebuah task untuk modul antarmuka desain dan akan ditugaskan kepada orang lain.
Jam 17.00 sore
Sebagai seorang desainer UI UX, mereka selalu menuntaskan pekerjaannya.
Mulai dari mengaplikasikan saran, masukan dan koreksi yang diberikan. Baik melalui tim, klien dan kolega pada desain dan rancangan yang mereka buat.
Mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk menyimpan dan mengeditnya apabila ada kekeliruan ataupun penambahan dalam desain yang dibuat.
Jam 18.00 sore
Taraaaa, jam 18.00 waktunya pulang. So excited!
Akhirnya mereka telah selesai melaksanakan pekerjaannya.
Disini UI UX Designer mulai untuk mengirimkan email dan mengerjakan laporan harian terkait desain yang hari ini telah dibuat.
4.Reviewing in the Life of a UX Designer
Setelah kita tahu bagaimana aktivitas dan keseharian pekerjaan yang dilakukan oleh seorang UI UX Designer, kini saatnya kita review.
Kira-kira apa yang harus dilakukan seorang UI UX Designer.
Bisa dibilang profesi ini unik namun tidak mudah.
Berdasarkan daily life yang mimin sebutkan, kehidupan seorang UI maupun UX Designer sangat sibuk.
Maka dari itu, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin berkarir menjadi seorang UI UX Designer.
1.Keseharian dan Aktivitas Pekerjaan UI UX Selalu Berubah
Kita tidak akan pernah tahu beban pekerjaan yang kita dapatkan menanti kita kapan saja dan dimanapun kita berada.
Mungkin kamu mengira jika pekerjaan hanya ada di kantor saja.
Tidak seperti itu.
Bahkan ketika kamu sudah dirumah, justru kamu bisa saja melanjutkan pekerjaan yang ada di kantor.
Ada kalanya kamu mendapatkan project dadakan lima menit sebelum pulang kerja.
Belum lagi, kamu juga harus menghabiskan waktu didepan laptop sampai larut malam untuk mengerjakan desain.
Jadi sudah paham ya.
Terkadang semuanya itu bergantung pada beban pekerjaan dan projects yang kamu kerjakan.
2.Kolaborasi menjadi Kunci Utama dalam Pekerjaan sebagai UI UX
Orientasi dari pekerjaan ini bukan hanya sekedar bagus-bagusan desain, pinter desain dan jago pilih-pilih warna.
Esensi dari profesi ini adalah bagaimana desain yang kita buat ini sesuai dengan ekspektasi dan keinginan pengguna.
Disinilah pentingnya kolaborasi yang merupakan salah satu kunci utama dalam pekerjaan UI UX.
Untuk memenuhi ekspektasi mereka, UI UX bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan hubungan dengan klien dengan desain anda.
Mulai dari project manager, copywriter, team product, team marketing dan banyak yang lainnya. Mengerjakannya pun juga tidak sendiri tetapi harus kolaboratif.
3.Terus Belajar, Belajar dan Belajar
Jika ingin menjadi seorang UI UX yang unggul dan berkompeten, maka belajar adalah kuncinya.
Apalagi dalam hal desain pastinya seorang desainer membutuhkan ide-ide baru dan fresh.
Mereka dituntut untuk selalu update akan tren karena tren baru akan terus bermunculan.
Jika kalian menggunakan teknologi atau desain yang itu-itu saja maka anda akan dicap sebagai desainer yang old school alias ketinggalan zaman.
5.Mulai Berkarir Sebagai UI UX Designer Andalan Perusahaan Idaman Bersama Rakamin Academy!
Nah, jadi terjawab kan rasa penasaran kalian terkait sehari-harinya UI UX ngapain aja sih?
Jadi buat kalian yang penasaran dan ingin berkarir menjadi seorang UI UX udah nggak bingung-bingung lagi ya.
Kami menyadari bahwa memulai karir baru adalah hal yang sulit, oleh karena itu Rakamin hadir untuk membantu hingga impianmu terwujud.
Yuk ikuti perjalanan akselerasi karir selama 18 Minggu bersama expert tutor yang berpengalaman di bidangnya.
Mereka akan siap membantu kamu untuk belajar bareng seputar UI UX dan siap berkarir di industri digital plus dibantu untuk disalurkan kerja.
Pengen yang gratis ada nggak? Ada dong, jangan sedih. Kalian juga bisa ikutan Rakamin Trial Class UI UX loh.
Buat kalian yang penasaran gimana sistem belajarnya di Rakamin, boleh banget dong ikutan sesi ini. Yuk tunggu apalagi, buruan daftar sekarang daripada entar makin penasaran!