Data Science Adalah Ilmu Dengan Prospek Kerja Cerah

Rakamin – Kamu mungkin tidak asing dengan drone dan mobil yang bisa berjalan sendiri. Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana kedua hal tersebut bisa terjadi? Data science adalah hal yang menyebabkan kamu bisa menikmati kedua hal tersebut.

Apa Itu Data Science?

Sebenarnya apa itu data science? data science adalah disiplin ilmu yang mempelajari data yang merupakan kombinasi ilmu-ilmu seperti matematika, statistika, dan ilmu komputer. Pada praktinya, data science juga sering membutuhkan ilmu bisnis karena seringnya dipakai di industri tersebut.

Selain dua hal di atas, kegunaan data science yang mungkin kamu rasakan juga adalah bagaimana e-commerce bisa merekomendasikan produk yang kamu sukai atau bagaimana para ahli bisa memprediksi peningkatan/penurunan pasien Covid-19 di periode tertentu.

Perbedaan Data Science dan Data Analytics

Setelah mengetahui pengertian data science, selanjutnya kamu harus tahu perbedaan antara data science dan data analytics. Karena keduanya sama-sama bersinggungan dengan data, banyak orang yang tidak begitu mengerti apa perbedaan dari kedua hal ini.

Data analytics bisa dibilang juga bagian dari data science. Tugas dari seorang data analyst — pekerjaan yang menggunakan ilmu data analytics — adalah untuk mengolah data, mencari insight dari data tersebut, lalu memvisualisasikannya.

Sedikit berbeda dengan data analyst, data scientist mempunyai pekerjaan yang melebihi deskripsi pekerjaan di atas. Seorang data scientist harus mampu menganalisis data tersebut dan mengoptimalkannya dengan menggunakan machine learning.

Skill Yang Kamu Butuhkan Untuk Bisa Jago Data Science

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, data science adalah ilmu yang terdiri dari matematika, statistika, dan ilmu komputer dengan tambahan ilmu bisnis. Ilmu-ilmu tersebutlah yang perlu kamu kuasai untuk bisa menjadi data scientist — profesi yang bekerja menggunakan data science — yang hebat.

Matematika dan Statistika

Kedua ilmu ini sengaja ada di dalam satu bagian karena saling berkaitan satu sama lain. Data science adalah ilmu membutuhkan statistika untuk memproses dan mengolah data, sementara hal tersebut membutuhkan pemahaman matematika yang baik seperti pengolahan data kuantitatif dan penggunaan model matematika.

Apa contoh penggunaan statistika dan matematika dalam data science? Mari ambil satu contoh kalau begitu. Ketika satu perusahaan dapat memprediksi tingkat penjualan bulan depan mereka, mereka menggunakan big data mereka yang berisi banyak variabel independen. Sebelum dapat digunakan, data tersebut harus terdistribusi normal agar hasil yang diinginkan valid. Hal tersebut disebut dengan uji normalitas dalam statistika.

Ilmu Komputer

Ilmu komputer atau programming juga dibutuhkan untuk mengeksekusi semua proses ketika menggunakan data science dengan tujuan tertentu. Penggunaan ilmu komputer ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan data scientist. Tanpa ilmu komputer, kamu harus mengurus berjuta-juta data secara manual.

Untuk awalan, setidaknya kamu harus bisa menguasai bahasa query seperti mySQL, dan bahasa pemrograman seperti Python dan R. Jika kamu sudah menguasainya, kamu bisa memperluas kemampuanmu dengan mempelajari NoSQL, SAS, Julia, dan yang lainnya.

Ilmu Bisnis

Ilmu bisnis sebenarnya bukanlah ilmu yang harus dikuasai untuk bisa jago dalam data science. Contohnya, salah penggunaan data science adalah untuk memprediksi arah tren kelajuan Covid-19 tidak membutuhkan ilmu bisnis sama sekali.

Lalu kenapa ilmu bisnis juga harus dikuasai? hal tersebut berasal dari sisi bisnis itu sendiri. Hal yang menyebabkan data scientist dibutuhkan adalah kegunaannya yang dapat memanfaatkan data dan mengubahnya menjadi business’ insight. Insights inilah yang akan berperan penting dalam pengambilan keputusan.

Mengapa Data Science Berprospek Kerja Cerah

Alasan dibalik prospek kerja di bidang data science adalah karena kemajuan teknologi yang semakin canggih. Sebagai alat pemudah urusan manusia, data sangat dibutuhkan untuk menentukan arah pengembangan dan optimasi teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Dengan kebutuhan pengembangan teknologi yang berbasis data inilah yang membuat profesi data scientist memiliki prospek kerja yang cerah. Selain itu, supply yang terbatas dibanding dengan demand yang sedang naik adalah alasan lain mengapa bekerja di bidang data science adalah sesuatu yang menjanjikan.

Untuk mengenal profesi data scientist lebih lanjut, baca artikel berikut yang berjudul "Data Scientist: Berkenalan Dengan Profesi Terseksi Abad Ini"

Cara Belajar Data Science Paling Efektif

Pada dasarnya, data science adalah ilmu yang bisa dipelajari dengan beberapa cara. Dalam memilih cara belajar yang efektif, pertama-tama kamu harus tahu gaya belajar yang membuat kamu nyaman. Apakah kamu terbiasa belajar secara mandiri atau kamu lebih suka jika ada tutor yang membimbing kamu.

Belajar Data Science Secara Autodidak

Untuk kamu yang merasa senang dengan gaya belajar mandiri, belajar data science secara autodidak mungkin cocok untuk kamu. Belajar secara autodidak memungkinkan kamu untuk menentukan waktu belajar sendiri dan kecepatan belajar kamu sendiri. Kamu bisa menggunakan short course yang ada di Udemy, Coursera, dan sebagainya.

Kekurangan dari belajar secara autodidak adalah kamu mungkin sekali-kali akan menemui kebuntuan karena tidak mempunyai tutor yang dapat mengarahkan dan memberikan best practice. Cara mengakali hal tersebut adalah dengan memanfaatkan forum online seperti github. Namun, kamu harus pintar-pintar membangun koneksi dan rajin bertanya di forum tersebut.

Belajar Data Science Dengan Bootcamp Rakamin Academy!

Jika kamu takut belajar secara autodidak karena bisa membuat kamu kebingungan, belajar melalui bootcamp data science adalah solusinya. Dengan bootcamp, kamu dapat merasakan pengalaman belajar secara live. Kamu juga akan dibimbing oleh tutor yang berasal dari top tech company. Selain itu, terdapat fitur konsultasi terkait materi ataupun karirmu di luar jadwal kelas.

Di bootcamp Rakamin Academy, terdapat program yang disebut dengan Job Guarantee Program yang akan memberikanmu delapan (8) portfolio, intensive career coaching, dan juga refund 100% juga kamu tidak mendapatkan pekerjaan.

Jadi, ayo daftar bootcamp data science Rakamin Academy sebelum kelasnya penuh!