Inspirasi Contoh Marketing Campaign yang Mengena!

Apakah sobat Rakamin tanpa sengaja pernah nonton iklan di media sosial, nonton video campaign suatu brand melalui TV Commercial? Apa justru kalian pernah melihat papan reklame yang besar terkait suatu iklan untuk mendukung promosi suatu merek tertentu? Nah, apa yang kalian lihat sebenarnya merupakan bagian dari marketing campaign lho. Berdasarkan definisinya, marketing campaign adalah teknik digital marketing berupa promosi yang dilakukan oleh suatu brand untuk meningkatkan brand awareness suatu produk atau layanan bisnis yang ditawarkan.

Biasanya marketing campaign membawa suatu pesan maupun misi yang terkandung di dalamnya dengan cara yang menarik. Banyak perusahaan giat melakukan marketing campaign ini untuk menyuarakan pesan perdamaian, inspiratif maupun sarana komunikasi dalam mengomunikasikan value proposition yang dimiliki oleh suatu brand. Marketing campaign dilakukan secara seasonal yakni mengejar hari-hari penting seperti Promo Ramadhan, Sale setiap tanggal kembar, akhir tahun, Hari Kemerdekaan dan lain-lain.

Pada artikel ini, Rakamin Academy akan memberikan contoh marketing campaign yang bisa dijadikan sebagai ide. Umumnya marketing campaign dibuat dengan melibatkan emosi dari konsumen brand tersebut sesuai dengan isu-isu yang tren di masa kini. Kira-kira seperti apa contoh dari marketing campaign itu? Rakamin Academy akan mengambil contoh marketing campaign dari brand-brand besar berikut. Simak ya!

1.  Nike: Just Do It

Kita mulai dengan contoh marketing campaign yang pertama yaitu produk olahraga Nike. Nike menggagas ide marketing campaign yang bisa dibilang unik namun juga iconic. Dengan tagline “Just Do It”, produk Nike ini sudah mencuri jutaan pasang mata di seluruh dunia lewat campaign yang pertama kalinya diluncurkan pada tahun 1988. Dalam pembuatan iklan untuk marketing campaign, Nike menggandeng atlet professional dan amatir dunia untuk membagikan pencapaian mereka sepanjang menjadi atlet dan menginpirasi viewers/audiens untuk melakukan hal yang inspiratif.

Nike "Just Do It"

Salah satu iklan televisi pertama pada marketing campaign Nike menampilkan seorang pelari maraton berusia 80 tahun bernama Walt Stack. Atlet yang satu ini berdedikasi untuk berlari sejauh 17 mil setiap pagi. Ketika campaign ini tayang, ribuan orang mengirimkan kisah inspiratif pribadi masing-masing tentang mereka memutuskan untuk mengambil lompatan dan berani “lakukan saja” dan berhenti dari pekerjaan stagnannya hingga rela kehilangan ratusan pon. Dari sinilah, tagline dari Nike yaitu Just Do It berasal. Sangat memorable dan mudah diingat untuk merepresentasikan brand sports dengan membangkitkan semangat mereka dalam melakukan suatu hal diluar kebiasaan mereka.

Dalam membuat iklan marketing campaign, Nike menyelipkan “meaningful stories” untuk menggugah emosi audiensnya dan memotivasi untuk melakukan gaya hidup sehat. Disini Nike menyelaraskan antara value proposition yang dimiliki oleh perusahaan dengan pesan yang ingin disampaikan lewat iklan tersebut.

2.  Wardah: Beauty Moves You

Salah satu brand kecantikan terkenal, Wardah juga telah sukses menjalankan marketing campaign untuk brandnya. Brand Wardah yang senantiasa memperkenalkan produknya dengan mengedepankan nilai-nilai kesopanan, modern, dan berani ini kerap memunculkan berbagai campaign yang menarik.

Wardah Beauty Moves You

Salah satunya adalah kampanye ‘Beauty Moves You’ dan slogan ‘Halal Green Beauty’ untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui campaign ini, Wardah mengeluarkan berbagai produk kecantikan dengan konsep green beauty innovation, artinya bahwa kecantikan yang sesungguhnya adalah dengan memberikan manfaat bagi lingkungan dan dunia.

3.  Dove’s: Real Beauty

Kita sedikit bergeser ke salah satu brand kecantikan yaitu Dove. Dove mengusung tagline “Real Beauty” dimana dalam marketing campaign ini mereka memberikan pesan yang dibutuhkan oleh industri kecantikan. Marketing Campaign Dove yang bertajuk  “Real Beauty” pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 oleh Unilever. Adapun marketing campaign ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri pada wanita dan anak-anak. Saat campaign awal diluncurkan ditampilkan suatu riset bahwa hanya 2 persen wanita yang menganggap dirinya cantik.

Dove Real Beauty

Kemudian dalam iklan tersebut juga menampilkan serangkaian papan reklame yang dibintangi wanita sejati sebagai pengganti model/talent. Seiring berjalannya waktu, marketing campaign tersebut akhirnya diterima dengan baik dan diperluas dalam bentuk media lain. Mulai dari mempromosikan kampanye penuaan dini, mengedukasi body types untuk mendefinisikan real beauty, transparansi seputar rambut palsu, noda, dan apa yang disebut dengan imperfection dalam jati diri seorang wanita. Misi dari marketing campaign tersebut yakni untuk menyoroti definisi kecantikan yang disalahgunakan atas beberapa stereotipe yang menganggap bahwa cantik harus body goals, berkulit putih dan lain-lain dan mendefinisikan kembali konsep dari kecantikan.

Kampanye terus berjalan hari ini untuk membongkar #BeautyBias dan membantu "menjadikan kecantikan sebagai sumber kepercayaan diri, bukan kecemasan," Kampanye ini digabungkan dengan inisiatif perubahan seperti "The Dove Self-Esteem Project," yang membantu anak-anak mendefinisikan ulang definisi kecantikan mereka .

4.  Gojek

Lanjut, ada marketing campaign selanjutnya yaitu Gojek dengan tagline “Pesan dari Rumah”. Kampanye ini pertama kali digunakan saat masa pandemi dimana masyarakat diharapkan untuk tetap berada di rumah demi menghindari penularan virus.

#AmanBersamaGojek

Kampanye yang dilakukan Gojek ini berpesan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap dirumah dan menjaga protokol kesehatan selama pandemi. Dalam kampanye ini, Gojek juga membuat poster pengingat dengan kata-kata menyentuh dari keluarga mitra driver Gojek untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi terhindar dari penularan virus Covid-19.

Kampanye ‘Pesan dari Rumah’ yang disebarkan oleh Gojek ini berhasil mendapatkan respon positif dari masyarakat. Melalui kampanye ini, Gojek berhasil meningkatkan brand awareness masyarakat tentang brand mereka serta menciptakan citra yang positif di mata pelanggan.

5.  Coca-Cola: Share a Coke

Terakhir ada Coca Cola yang memiliki tagline “Share a Coke”. Siapa sih yang tidak kenal dengan brand minuman yang satu ini? Merek ini barangkali menjadi salah satu minuman soda paling terkenal yang ada selain kompetitornya, yaitu Pepsi.

Pada tahun 2015, kampanye “Share A Coke” mulai dijalankan di Indonesia. Alih-alih menempel label merah berisi merek, komposisi, dan konten biasanya, Coca-cola mengantinya dengan menuliskan nama-nama yang populer di Indonesia. Oleh sebab itu, jadi makin banyak yang mencari produk ini sampai menemukan namanya atau nama orang terdekat supaya bisa berbagi.

Marketing Campaign Coca Cola "Share A Coke"

Tak hanya berhenti sampai di situ saja, mereka yang sudah mendapatkan namanya di botol akhirnya mengunggah ke laman media sosial milik mereka yang akhirnya bisa menaikkan brand awreness. Kampanye ini terbukti bisa menaikkan penjualan mereka lo.

Nah, jadi gimana nih. Sudah pada tahu kan gimana bentuk dari marketing campaign itu seperti apa? Setiap marketing campaign tentunya memiliki keunikan dan juga pesan tersendiri yang pastinya melekat di benak konsumen. Apakah kamu ingin memperdalam skill digital marketing sebagai modal untuk membuat marketing campaign dan ingin mendapatkan karir digital marketing?

Sekarang kamu nggak perlu takut lagi, kamu bisa lho belajar gratis bersama Rakamin Academy di Rakamin Trial Class. Rasakan pengalaman belajar Digital Marketing secara gratis hanya dalam 2 hari pembelajaran. Kamu bisa mendalami skill-skill yang berkaitan seputar digital marketing bersama tutor expert yang berpengalaman pastinya.

Kamu juga bisa mendapatkan kesempatan buat dapetin sertifikat hingga diskon menarik! Buruan serbu yuk kawan, kapan lagi kan belajar gratis dan dapetin akses konten selamanya secara gratis. Informasi lebih lanjut kamu bisa kunjungi website kita ya!