Cara Belajar Otodidak Agar Mahir di Bidang Tertentu

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemula agar bisa ahli dalam menguasai bidang tertentu.

Mulai dari mengikuti kursus yang diadakan baik secara online maupun offline atau bisa juga belajar secara otodidak.

Terkadang setiap orang punya gaya belajar masing-masing. Ada yang butuh pendampingan dalam belajarnya misalnya ada guru maupun tentor yang sudah berpengalaman di bidangnya dan ada pula yang memang lebih nyaman ketika belajar sendiri karena bisa mengatur waktu dan ritme belajarnya sendiri.

Apalagi di masa pandemi tidak sedikit orang yang mulai melipir ke gaya belajar otodidak alias self-learning.

Artinya dengan semakin canggihnya teknologi maka bukan tidak mungkin mereka bisa mengatur waktunya dan skill apa yang ingin dipelajari masing-masing individu.

Misalnya SEO, Data Science, Programming, UI UX dan lain-lain. Terkadang banyak orang mulai belajar otodidak juga dikarenakan adanya tuntutan pekerjaan agar dia bisa meningkatkan kompetensinya sesuai dengan bidang yang ingin digelutinya.

Jika dia tidak segera mengejar apa yang menurutnya kurang, bisa-bisa akan tertinggal dengan lainnya.

Jika sobat Rakamin adalah tipe orang yang lebih memilih belajar otodidak maka artikel ini cocok untuk kamu simak.

Berikut ini mimin bagikan tips bagaimana caranya belajar otodidak biar langsung mahir di bidang tertentu.

1. Kuasai Minimal Satu Skill

Ketika seseorang mulai memutuskan untuk belajar secara otodidak maka cobalah untuk menaruh fokus terhadap minimal satu skill terlebih dahulu. Pilihlah skill yang bisa kamu selesaikan hingga akhir.

Terkadang orang mulai tidak fokus ketika mengambil banyak skill sehingga waktu yang dihabiskan akan terbuang dengan percuma. Sederhananya pilihlah skill sesuai dengan bidang yang ingin kamu minati.

Misalnya kamu ingin menjadi seorang Data Scientist maka pilihlah skill yang sekiranya kamu ingin kuasai. Fokuslah untuk belajar tentang bahasa pemrograman yang biasanya sering digunakan oleh Data Scientist seperti Python, R ataupun SQL.

Jangan semua kamu ambil untuk diawal tapi fokuskan di salah satunya saja. Disini bukannya mimin melarang untuk tidak boleh belajar banyak hal. Tapi dalam menguasai satu skill saja butuh persiapan, kesabaran dan menjalani setiap tahapannya.

Tidak seperti belajar secara berkelompok, tantangannya ketika kamu belajar otodidak maka kamu harus punya tekad yang kuat agar bisa menyelesaikan semua materinya.

2. Susun Rencana Belajar yang Terjadwal

Apabila kamu belajar secara otodidak maka kamu harus berkomitmen sepenuhnya terhadap waktu yang kamu luangkan.

Salah satu cara yang bisa kamu terapkan adalah dengan menyusun rencana belajar yang terjadwal.

Pastikan kamu bisa membuat target belajar yang disesuaikan dengan waktu yang kamu sediakan.

Misalnya kamu punya waktu 90 menit untuk menguasai satu materi atau satu modul, silakan saja diterapkan sobat Rakamin. Kamu bisa sesuaikan dengan

Hindari menyusun rencana belajar yang over schedule. Akibatnya kamu tidak bisa mengatur waktu dengan sebaik mungkin yang ada malah terbengkalai.

Jangan lupa juga untuk membuat agenda harian terkait hari-per-harinya. Disini kamu bisa dengan leluasa untuk memilih waktu terbaik kamu untuk belajar.

Misalnya waktu terbaikmu untuk belajar adalah pada pagi hari, maka sisihkan waktu pada pagi hari untuk belajar.

Setelah jadwal disusun sedemikian rupa maka tinggal tugas kamu nih yang perlu disiplin sehingga lebih cepat menguasai materi yang diberikan.

3. Baca Referensi yang Sesuai dengan Materimu

Kalau misalnya sudah tidak ada masalah dengan diri kamu dan jadwal yang sudah kamu buat maka saatnya kamu mulai fokus untuk belajar.

Mulailah dengan membaca referensi yang sudah diberikan oleh pengajar atau tentor kalian.

Kalau bisa jangan hanya terpaku pada satu buku sebagai acuan. Paling tidak ada 2-3 buku sebagai pegangan dalam mempelajari materi.

Kalau misalnya referensi yang diberikan ternyata kurang maka kamu bisa mencarinya di internet ataupun website.

Apalagi dengan perkembangan teknologi yang mudah diakses membuat orang-orang beralih dari baca buku fisik ke baca buku elektronik.

Pastinya ketika membaca sumber dari internet tentunya kredibel dan terpercaya yang memang ahli di bidangnya.

4. Buat Catatan yang Menarik

Cara belajar otodidak selanjutnya adalah dengan mencatat hal-hal yang penting agar lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Walaupun cara ini memang terlihat jadul alias old school namun sangatlah bermanfaat dan efektif untuk diterapkan.

Kadang-kadang setiap orang punya tipe belajarnya masing-masing. Ada tipe orang yang mudah untuk menangkap materinya dengan mencatat, ada juga yang paham ketika pengajar menjelaskan melalui lisan ataupun audio rekaman, dan ada juga yang paham apabila membaca buku.

Berikut adalah keuntungan yang diperoleh apabila kamu membuat catatan:

  • Meningkatkan pemahaman tentang materi yang diberikan
  • Menguasai isi menjadi lebih mudah dengan menuliskan poin-poin penting
  • Menghemat waktu belajar karena bisa membaca lagi berulang-ulang
  • Efektif untuk lebih mengingat materi

Kamu juga bisa merangkum poin penting dari materi yang diajarkan dengan sekreatif mungkin.

Misalnya dengan bolpoin warna warni tetap bisa dikreasikan dengan menambahkan gambar sebagai alat bantu.

Kamu juga bisa menambahkan stiker atau doodle. Jadi agar tidak terkesan monoton dan bisa kamu baca berulang-ulang.

5. Mempraktikkan Skill yang Telah Diajarkan

Tidak hanya didukung dengan materi yang berkualitas tapi rasa-rasanya diperlukan juga praktik secara langsung atas ilmu yang telah didapatkan.

Mempratikkan ilmu yang sudah dipelajari secara langsung akan jauh lebih mudah.

Pasalnya kita bisa tahu letak kesalahannya dimana. Maka dari itu, dibutuhkan keselarasan antar keduanya.

Misalnya kamu sedang mempelajari bahasa pemrograman R dalam data science.

Kamu tidak hanya belajar tentang apa itu bahasa R dan untuk apa bahasa R digunakan, tapi kamu juga akan praktik seputar coding sederhana dari bahasa R, penggunaan fungsi dari masing-masing library yang tersedia dalam bahasa pemrograman R dan juga gimana outputnya setelah kamu mengetikkan kode tersebut.

Jadi dari sisi praktek maupun teorinya juga sama-sama dapat. Ingat, praktikkan dengan sintaks yang sederhana terlebih dahulu baru kamu bisa melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya dengan sintaks yang lebih rumit.

Di akhir biasanya kamu juga akan mendapatkan studi kasus dari bahasa tersebut maka kamu bisa langsung terapkan dari teori dan praktek dari materi-materi yang telah diajarkan.

6. Kembangkan ke Pengetahuan Lain yang Sejalan

Andaikata kamu sudah mempelajari satu skill yang benar-benar dikuasai, kamu bisa mulai untuk mengembangkan ke skill lainnya yang masih berhubungan.

Di tahap ini, kamu sudah pelan-pelan untuk membuka pandangan dan belajar hal yang lebih luas lagi.

Katakanlah kamu sudah mempelajari bahasa pemrograman R dan berhasil. Terus di suatu waktu kamu bisa mempelajari skill bahasa pemrograman Python, boleh banget.

Tapi ingat, kamu juga perlu memulai dari dasar dahulu dan cek kurikulumnya apakah ada keterkaitan antara materi yang saling terkait atau tidak?

Terapkan juga growth mindset ketika kamu mempelajari hal baru agar kamu senantiasa untuk bertumbuh dengan skill-skill baru.

Terapkan prinsip bahwa ketika kamu mempelajari hal yang berhubungan, pastikan untuk menguasai substansi dasarnya dulu agar kamu tidak kewalahan ketika sudah mulai belajar materi lain di pertengahan.

Nah, itulah enam cara yang bisa kamu terapkan agar proses belajar otodidak menjadi lebih fokus dan bisa mahir dalam satu bidang tertentu.

Apakah kamu tertarik untuk upgrade skill baru dengan belajar secara otodidak?

Kalau tertarik, Rakamin Academy bisa menjawab kebutuhan kamu. Ada banyak pilihan kelas nih yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari Digital Marketing, SEO, UI UX Designer, Business Intelligence, Data Science dan lain-lain.

Keunggulan yang kamu bisa dapatkan adalah materi-materi dari expert tutor yang berpengalaman dibidangnya.

Kamu juga akan mendapatkan sesi Coaching  & CV Grooming untuk disalurkan kerja dan mendapatkan tiga portofolio sebagai bahan konsiderasi dalam melamar kerja.

Tiga loh guys kurang apa coba. Yaudah apalagi yang mau tunggu? Segera daftar yuk sobat Rakamin!