Bootcamp Data Science Indonesia: Cara Menjadi Data Scientist
Rakamin – Hidup dalam dunia yang sudah serba digital, kita ikut serta menyaksikan perkembangan yang terjadi di dunia pekerjaan. Digitalisasi membuka pekerjaan-pekerjaan baru yang sebelumnya kita tidak begitu familiar. Di antaranya ada web developer, UI/UX designer, dan digital marketer. Pekerjaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah data scientist.
Data scientist yang mana adalah pekerjaan terseksi abad ini perlu terus diikuti dan dipantau karena mempunyai potensi yang sangat besar. Jika calon mertuamu mengetahui potensi berkarir sebagai data scientist, besar kemungkinan calon mertuamu tidak akan lagi hanya mencari calon menantu PNS.
Berkarir di pekerjaan yang mempunyai potensi yang besar dan peran yang penting tentu akan mendatangkan banyak keuntungan. Itulah kenapa jika kamu berkarir sebagai data scientist, kamu akan mendapatkan keuntungan, dimulai dari besaran gaji, prospek karir, sampai dengan pilihan bekerja.
Beberapa Keuntungan dalam Menjadi Data Scientist
Gaji Tinggi
Mempunyai karir sebagai data scientist akan memberikan kamu keuntungan dari sisi pemasukan. Menurut Glassdoor, gaji seorang data scientist tingkat entry level dan bekerja di perusahaan besar di Jakarta setidaknya berkisar di angka Rp6.000.000–7.000.000. Bagaimana? Calon mertuamu pasti suka, kan?
Prospek Karir Yang Jelas
Keuntungan kedua jika kamu berkarir sebagai data scientist adalah prospek atau jenjang karir yang jelas dan relatif cepat. Karena industri digital berkembang dengan cepat, maka skill yang dibutuhkan untuk satu posisi akan ikut berkembang juga. Ketika skill dan pengalaman kamu ikut berkembang, maka kamu akan memiliki kenaikan jenjang karir yang cepat.
Memiliki Pilihan Cara Bekerja Yang Beragam
Jika kamu ingin menjadi data scientist, maka kamu akan mendapatkan beberapa pilihan cara bekerja. Sebelum adanya pandemi, salah satu profesi yang memfasilitasi bekerja dari rumah adalah data scientist. Jadi, ketika pandemi sudah berakhir, besar kemungkinan pilihan bekerja dari rumah akan tetap ada untuk seorang data scientist.
Sebelum kita membahas apa saja jalan yang bisa ditempuh untuk menjadi seorang data scientist, terlebih dahulu kita akan membahas skill apa saja yang perlu dimiliki seorang data scientist. Skill ini harus kamu miliki, terlepas dari jalan apa yang kamu pilih nanti.
Hal Mendasar yang Perlu Dikuasai Untuk Menjadi Data Scientist
Tingkatkan kemampuan berpikir secara matematis dan komputasional
Kemampuan berpikir secara matematis dan komputasional adalah hal yang paling mendasar dalam menjadi data scientist. Kemampuan berpikir matematis diperlukan karena dalam data science, matematika adalah salah satu pilarnya.
Kemampuan berpikir komputasional juga sangat dibutuhkan karena dalam dalam data science, adalah wajib hukumnya bagi kalian semua untuk menguasai bahasa pemrograman, seperti python dan R.
Belajar SQL
Beberapa dari kalian mungkin tidak familiar dengan istilah SQL. Bagi yang belum mengerti, SQL atau structured query language adalah bahasa query yang digunakan untuk meminta, mengubah, dan memanipulasi informasi dari database yang bersifat relasional. Macamnya beragam, ada MySQL, PostgreSQL, sampai SQLite.
Mempelajari SQL tidaklah sesulit mempelajari bahasa pemrograman, seperti Python dan R. Namun, kamu tetap harus mempelajarinya karena, sebagai data scientist, kamu akan bekerja menggunakan dataset yang besar.
Belajar Bahasa Pemrograman
Mempelajari bahasa pemrograman adalah salah satu hal yang paling utama untuk dapat menjadi data scientist. Bahasa pemrograman ini yang nantinya kamu akan gunakan untuk melakukan kegiatan dimulai dari memroses hingga melakukan deployment. Bahasa pemrograman yang populer untuk penggunaan data science adalah R dan Python.
Tingkatkan Pengetahuan Dalam Ilmu Bisnis
Hal ini sebenarnya bukan hal yang wajib kalian kuasai, tapi kalian akan menjadi data scientist yang lebih baik jika pengetahuan kalian di dunia bisnis itu luas.
Kenapa pengetahuan dalam dunia bisnis dibutuhkan seorang data scientist? Karena banyak perusahaan yang menggunakan jasa data scientist untuk tujuan-tujuan seperti meningkatkan penjualan dan memprediksi kenaikan penjualan di masa depan berdasarkan data yang ada.
Cara Menjadi Seorang Data Scientist
Sebelumnya, kalian sudah mengerti, kan, apa keuntungan menjadi seorang data scientist dan juga kemampuan apa saja yang wajib kalian kuasai, terlepas jalan yang mana yang kalian ambil untuk menjadi data scientist.
Untuk menjadi data scientist, setidaknya ada dua cara yang bisa kalian pilih. Cara yang pertama adalah melalui pendidikan formal, alias kuliah dan memilih jurusan yang relevan dengan data science. Kedua, kamu bisa menjadi data scientist dengan cara autodidak. Yang terakhir, kamu bisa memilih jalan online bootcamp.
Jalur Pendidikan Formal
Cara yang pertama adalah melalui jalur pendidikan formal. Dengan cara ini, kamu berkuliah dengan memilih jurusan yang sejalan dengan data science, seperti matematika dan statistika.
Di jurusan matematika ataupun statistika, kalian bukan hanya akan belajar tentang “matematika” dan “statistika.” Kalian juga akan belajar bahasa pemrograman, terutama R. Selain itu, kalian juga akan mempelajari SPSS, Matlab, dan juga Mapple.
Lalu, kenapa bukan jurusan ilmu komputer atau informatika? Karena kedua jurusan tersebut lebih sejalan dengan profesi web development dan software development dibanding data science.
Kelebihan
Kelebihan dalam jalur pendidikan formal ini adalah pengetahuan dan skill set yang kamu miliki akan lengkap dan luas. Institusi pendidikan tinggi memang sudah membuat kurikulum yang sesuai dengan profesi-profesi yang sejalan dengan jurusannya.
Kelebihan yang kedua adalah kamu memasuki sistem yang akan “menuntun” kamu dari mata kuliah dasar hingga tingkat akhir. Hal inilah yang membedakan berkuliah dengan belajar secara autodidak yang mana kamu sendiri yang menentukan jadwal belajar dan apa yang ingin kamu pelajari.
Kekurangan
Kekurangan dari jalur ini adalah biasanya berkuliah akan memakan waktu yang sangat lama karena kamu harus mempelajari mata kuliah lain, selain mata kuliah jurusan. Kamu juga harus mempunyai kesiapan dana karena berkuliah itu relatif lebih mahal dibanding belajar secara autodidak dan bergabung ke online bootcamp.
Jalur Belajar Autodidak
Belajar secara autodidak berarti kamu harus mempunyai manajemen diri yang sangat baik. Hal ini dikarenakan kamu tidak akan mempunyai mentor atau dosen yang membimbing kamu dan juga jadwal yang sudah tersusun oleh institusi tertentu.
Kelebihan
Kelebihan dari belajar autodidak adalah kamu tidak harus mengeluarkan dana yang banyak. Dengan belajar autodidak, bahkan kamu hanya perlu modal device (laptop atau HP) dan koneksi wifi karena sekarang sudah banyak video tutorial di Youtube yang bisa kamu gunakan sebagai sumber ilmu.
Kekurangan
Kekurangan dari belajar autodidak adalah kamu tidak memiliki mentor yang akan membimbingmu. Jika kamu tetap membutuhkannya, kamu harus menjalin koneksi dengan cara mencari sendiri di forum-forum. Tentu hal tersebut akan memakan waktu yang sangat lama.
Jalur Online Bootcamp
Dengan mengikuti bootcamp, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan, dimulai dari mempunyai kerangka belajar yang jelas, mempunyai tutor praktisi yang bisa kamu ajak konsultisi, dan juga relatif murah dibanding harus berkuliah selama empat tahun.
Kelebihan
Dengan mengikuti online bootcamp, kamu akan mendapatkan kerangka belajar seperti layaknya jika kamu berkuliah. Perbedaannya dengan universitas, kurikulum di bootcamp dirancang khusus agar kamu dapat bekerja di industri data science.
Selain itu, kamu juga akan diajarkan oleh tutor-tutor yang juga adalah seorang praktisi dengan segudang pengalaman. Jadi kamu dapat belajar dari pelaku industri itu secara langsung. Di Rakamin sendiri, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan tutor-tutornya. Dengan begitu, kamu bisa memperluas koneksi kamu.
Kekurangan
Kekurangan dari online bootcamp adalah kamu tidak mendapatkan ijazah yang setara dengan ijazah S1. Namun, di dunia industri data science, kamu bisa mengalahkan orang yang sudah mempunyai gelar sarjana jika kamu mempunyai skill yang baik dan portofolio yang lengkap.
Kesimpulan
Kalian sudah tahu kan apa keuntungan, skill yang perlu dikuasai, dan bagaimana cara menjadi data scientist? Kalau pilihan caramu adalah online bootcamp yang mempunyai banyak keuntungan, kenapa harus mikir-mikir lagi buat daftar? Daftar sekarang!