Blog Rakamin Academy

Apa itu UX Writer? Tugas dan Skill yang Wajib Dikuasai

Bootcamp UI/UX 7 Feb 2023

Pernahkah kalian mengamati kalimat pendek yang biasanya sering ada di aplikasi?

Seperti ajakan untuk mengakses suatu fitur maupun menu tertentu, langkah-langkah dalam menggunakan sebuah aplikasi dan lain-lain yang berhubungan dengan mobile apps.

Nah, tulisan-tulisan inilah yang menjadi tanggung jawab seorang UX Writer yang menjadi bagian terpenting dalam navigasi suatu aplikasi.

User Experience Writer atau UX Writer adalah seseorang yang melakukan kegiatan copywriting dalam bentuk microcopy (copy pendek) pada sebuah web atau aplikasi.

UX Writer menjadi salah satu profesi yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.

Sebab sejak kehadiran aplikasi yang semakin bermunculan membuat perusahaan mulai aware dengan posisi UX Writer ini.

Tulisan yang dibuat oleh UX Writer tidak serta merta ditulis secara asal dan instan lho sobat.

Sebelum membuat tulisan, mereka terlebih dahulu melakukan riset pengguna untuk mengetahui kebutuhan terkait dengan produk mereka.

Salah satu elemen penting dalam melakukan pengembangan produk aplikasi adalah pembuatan microcopy yang tepat agar tidak menimbulkan misinterpretasi user. Microcopy yang tepat akan inline sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Contoh kasus misalnya kamu mendapatkan notifikasi aplikasi Go-Jek bahwa ada promo jika kamu memesan makanan melalui GoFood.

Sehabis memesan makanan maka driver akan tiba sesuai dengan titik antar yang dituju.

Penjelasan notifikasi yang ada di aplikasi ini disesuaikan dengan kenyamanan pengguna terkait copywriting yang dipakai.

Lalu bagaimana tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh UX Writer? Ada baiknya kamu bisa langsung intip penjelasan melalui artikel berikut ini!

1. Tugas dan Tanggung Jawab UX Writer

Secara garis besar, peranan UX Writer tidak akan jauh-jauh dari yang namanya menulis.

Namun tulisan yang dihasilkan oleh UX Writer lebih kecil panjang katanya atau yang lebih dikenal dengan microcopy. Cuman yang membedakan adalah medium tulisannya saja.

Jika content writer lebih berfokus pada website, sedangkan pada UX Writer lebih berfokus pada pengembangan produk aplikasi web atau mobile.

Berikut adalah rincian tugas yang diemban oleh UX Writer:

Melakukan riset pengguna bersama dengan UX Researcher untuk menganalisis kebutuhan pengguna

Riset terhadap kompetitor dengan produk serupa

Berpartisipasi dalam pembuatan strategi pengembangan konten dalam aplikasi

Berkoordinasi dengan tim UI/UX tentang masalah dalam aplikasi seperti tombol navigasi, rute halaman, desain halaman produk, dan lainnya sehingga meminimalisir kesalahan dan error

Mengembangkan mockup dan copy bersama tim development dan desain

Melakukan usability test pada setiap jenis halaman independen di situs web dan membuat laporan yang menunjukkan temuan adanya error dalam produk aplikasi web atau mobile.

2. Keahlian yang Dimiliki UX Writer

Untuk menjadi seorang UX Writer maka dibutuhkan skill-skill yang mumpuni dalam menunjang pekerjaannya.

Skill ini akan sangat membantu jika kamu ingin serius menekuni UX Writer. Berikut adalah skill-skill yang perlu dikuasai oleh seorang UX Writer:

Mampu membuat copy pada berbagai medium (mockup, prototype maupun media yang disediakan oleh desainer) agar menjadi penjelasan yang dibutuhkan pengguna

Memahami tentang desain produk dan hubungannya terhadap tujuan produk untuk pengguna dan perusahaan

Dapat melakukan riset yang komprehensit untuk menelusuri kebutuhan pengguna secara langsung untuk kebutuhan microcopy

Berpengalaman dalam menulis elemen yang ada di dalam desain baik untuk produk maupun website

Dapat berkolaborasi dengan baik sehingga kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam sebuah tim

Digital savvy yang peka akan perkembangan teknologi serta tren

3. Perbedaan UX Writer dan Copywriter

Ada sedikit perbedaan yang terlihat antara profesi UX Writer dengan profesi lain yang menyangkut dunia kepenulisan.

Walaupun memang tugasnya sama-sama membuat sebuah copy tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam medium yang dibuat.

Misalnya pada posisi copywriter lebih berfokus pada pembuatan copy untuk keperluan iklan.

Tagline ini sangatlah penting karena sebagai media dalam meningkatkan brand awareness.

Awalnya orang yang tidak tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi ingat. Sudah menjadi sebuah rahasia kalau berbagai brand sudah menerapkan brand awareness pada tagline setiap kali iklan ditayangkan.

Kemampuan UX Writer sebenarnya hampir mirip dengan Copywriter. Tugas-tugas yang dikerjakan oleh Copywriter secara tidak langsung juga menangani hal-hal yang sifatnya UX. Terutama dalam sebuah sistem maupun website/aplikasi.

Jika pada posisi UX Writer, mereka hanya berpatokan pada menuliskan copy untuk aplikasi maupun mobile yang dikembangkan.

Nah, UX Writer tidak memiliki peran untuk menuliskan copy dalam strategi marketing seperti email blast hingga promosi produk di media sosial.

4. Rata-Rata Gaji UX Writer

Setelah kita sama-sama tahu soal tugas dan tanggung jawab dari UX Writer, sekarang kita bahas soal gajinya nih!

Kira-kira profesi ini digaji berapa sih? Kabarnya, di luar negeri untuk posisi UX Writer benar-benar sangat dihargai ya.

Sebab posisi ini menjadi salah satu penentu dalam pengembangan sebuah aplikasi web atau mobile.

Harapannya seorang UX Writer bisa membuat copy yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kita ambil contoh di Amerika Serikat bahwa gaji UX Writer dihargai senilai $125.000 per tahunnya dengan berbagai tunjangan-tunjangan lain.

Bagaimana dengan Indonesia? Posisi UX Writer masih terbilang jarang dan belum familiar, untuk masalah gajinya juga masih sedikit.

Pada tingkatan Junior UX Writer nantinya akan mendapatkan gaji Rp 3.500.000 - Rp 7.000.000.

Kalau sudah memiliki pengalaman UX yang lebih tinggi maka kamu bisa mendapatkan gaji hingga tiga kali lipatnya. Menarik banget kan?

Itulah tadi informasi seputar apa itu UX Writer beserta tugas dan tanggung jawabnya.

Yuk mulai bangun skill UX Writing kamu sekarang bersama Rakamin Academy! Nah, jika kamu ingin belajar lebih banyak soal ranah user interface, kamu bisa ikut bootcamp UI/UX di Rakamin Academy, lho!

Semuanya akan dipelajari di Bootcamp Rakamin. Dan tentunya, kita akan bareng-bareng belajar dari dasar biar semakin paham dengan logikanya dan siap terjun ke industri setelah lulus nanti.

Segera daftar langsung dan kunjungi official website Rakamin Academy untuk informasi lebih lanjut dan pastinya GRATIS!

Tag

Reyvan Maulid

Writing about Data Science and Digital Marketing Topics. Penyuka Seblak dan Maklor!

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.