Apa itu SEO dan Kulik 5 Rahasia Biar Masuk Ranking Google

Pernahkah kalian mendengar kata SEO? Jika kalian belum pernah mendengar pasti bertanya-tanya apa itu SEO?

Mungkin bisa jadi yang ada dalam bayangan kalian SEO adalah akhiran dalam bahasa Korea.

Seperti annyeonghaseo, arraseo, gongwoneseo yang biasanya muncul kosakatanya dalam bahasa Korea, eitsss, bukan itu ya Sobat Rakamin.

Pengertian SEO

Bagi yang belum tahu apa itu SEO, SEO sendiri merupakan kepanjangan dari Search Engine Optimization yakni suatu upaya optimasi website agar bisa mendapatkan setidaknya ranking teratas di pencarian Google.

Search Engine Optimization merupakan sebuah cara untuk mengoptimalkan situs web agar masuk dalam pencarian organik.

Setidaknya ketika user memasukkan kata kunci pencarian alias keyword pada browser dan search engine Google maka akan keluar secara tepat sasaran.

Manfaat SEO

Ketika kamu ingin mengaplikasikan teknik SEO baik dalam website maupun bisnis, maka ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan:

Mendatangkan Traffic Potensial dan Organik

Manfaat yang pertama ketika website kalian mulai menggunakan teknik SEO maka kamu akan mendapatkan traffic yang besar.

Walaupun tidak mengeluarkan biaya sedikitpun tetapi langkah ini bisa didapatkan kalau kamu konsisten menerapkan teknik SEO.

Hal ini dikarenakan ketika website kamu berada di posisi teratas maka website tersebut memiliki peluang untuk mendapatkan pengunjung secara langsung dari Google.

Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat selanjutnya dalam mengaplikasikan SEO adalah meningkatkan brand awareness dari suatu website.

Bisa dikatakan seperti ini, misalnya anda memiliki kurang lebih 50-60 kata kunci yang ingin anda terapkan.

Ternyata dari kata kunci tersebut, secara kebetulan juga memiliki volume pencarian yang tinggi.

Dengan demikian secara tidak sadar akan berdampak pada brand perusahaan anda akan lebih dikenal oleh khalayak banyak.

Semakin banyak orang yang mengetahui dan mengenal website anda maka semakin besar peluangnya untuk mendapatkan lebih banyak visitor.

Investasi Jangka Panjang

Berbeda dengan SEM yang mengandalkan iklan untuk kebutuhan iklan dan memiliki batas waktu yang terbatas maka lain halnya dengan SEO.

Meskipun tanpa modal alias biaya, selagi anda bisa melakukan dan menerapkannya maka akan terus bertahan sampai kapanpun.

Uniknya ketika kamu menerapkan teknik SEO maka website anda tidak akan bergeser walaupun sudah berada dalam posisi pertama ataupun halaman pencarian pertama Google.

Itulah mengapa SEO merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang dalam bidang pemasaran.

Kenapa Harus Google?

Pertanyaannya dari sekian banyak mesin pencari yang ada, lantas kenapa harus Google?

Karena Google merupakan salah satu mesin pencari bagi sebagian besar pengguna internet.

Selama ini orang-orang berpikiran bahwa teknik SEO sangatlah manjur untuk bisa mendapatkan posisi teratas di pencarian Google.

Tips & Trick SEO

Namun tidak semudah yang kalian bayangkan lho Sobat Rakamin.

Banyak treatment-treatment khusus yang harus dipoles agar situs kamu bisa works dengan teknik ini.

Hal ini menandakan bahwa SEO nggak cuma hanya bicara soal ranking saja. Banyak aspek-aspek yang sekiranya perlu dipertimbangkan.

Mulai dari penggunaan heading, meta tags, optimasi gambar, kata kunci yang perlu kita sasar dan masih ada lagi yang lainnya.

Jadi, jika kalian tidak memahami teknik-tekniknya dan bagaimana cara memoles teknik SEO dalam situs website kamu pastinya bakal kesusahan.

So, ini dia 5 rahasia yang bisa kalian kulik agar teknik SEO kamu makin cakep!

1.Sesuaikan Konten yang Kamu Buat dengan Pencarian User

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Hubspot, 75 persen pengguna internet hanya fokus pada halaman pertama pencarian Google.

Selain halaman pertama, mereka tidak akan bergeser sedikitpun di halaman kedua dan seterusnya.

Dari riset ini, kita bisa menyimpulkan bahwa menyesuaikan konten yang ingin kita buat dengan target kata kunci merupakan hal yang paling penting.

Konten yang kita buat tentunya perlu menjawab keresahan para pengguna diluar sana.

Kalian juga harus berpikir dan menempatkan posisi kita kepada pembaca yang berkunjung di situs kita.

Terkadang kita juga perlu memilih dan memilah-milah target intent kita terhadap konten yang kita buat.

Misalnya pada suatu kasus, kita ingin membuat sebuah konten dengan kata kunci cara membuat roti gandum. Ternyata halaman pertama Google menyebutkan banyak yang muncul informasi terkait resep-resep.

Hal ini menandakan bahwa Google menyasar pengguna yang ingin belajar membuat roti gandum bukan untuk berjualan roti gandum.

Berbeda kasusnya dengan kata kunci kursus digital marketing.

Jika dilihat dari kata kuncinya maka ini mengarah ke kata kunci komersial.

Jadi ketika kalian ingin membuat sebuah konten, pastikan untuk pahami dulu jenis kata kuncinya. Satu hal yang paling penting adalah buat konten yang disesuaikan dengan target audiens kalian. Menurut Semrush, setidaknya ada empat jenis kata kunci sesuai dengan search intent yang dituju.

1.Informational

Jenis kata kunci yang satu ini bisa dibilang paling sering ditemukan di mesin pencari Google.

Biasanya kalian-kalian nih yang sering kepo perihal sesuatu, kata kunci informational selalu dipakai untuk menemukan informasi secara tepat dan cepat.

Tidak jarang bahwa Google mengetahui siasat ini dengan memberikan beberapa pertanyaan berupa People Also Ask atau pertanyaan apa saja yang sering ditanyakan oleh orang-orang.

Adapun contoh dari kata kunci Informational adalah apa itu SEO, apa itu UI UX, restoran padang murah di Jakarta dan lain-lain.

2.Navigational

Terkadang ada kebiasaan pengguna yang ingin melakukan aktivitas main media sosial ataupun mengerjakan tugas melalui browser.

Dimana mereka biasanya melakukan pencarian kata kunci tertentu untuk mencari situs yang mereka butuhkan.

Sekedar informasi bahwa kata kunci berbentuk Navigational ini memiliki impresi besar. Namun sebenarnya dinilai kurang bermanfaat.

Contoh penggunaan kata kunci ini adalah Canva, Login Instagram, Twitter, dsb.

3.Commercial

Selanjutnya ada juga kata kunci yang berbentuk Komersial atau istilahnya adalah Jualan.

Kata kunci ini biasanya disasar bagi kalian yang memiliki usaha ataupun kalian sebagai penulis ingin melakukan perbandingan atau review dari beberapa kompetitor bisnis anda.

Sekiranya apa kelebihan dan kekurangan dari bidang bisnis yang kalian jalankan.

Mereka selaku pengguna akan berusaha untuk melakukan perbandingan dan nantinya akan memutuskan kira-kira ingin membeli yang mana atau memilih yang mana.

Contoh penggunaan kata kunci Commercial adalah sertifikasi digital marketing, kursus data science, harga pelatihan copywriting dan lain-lain

4.Transactional

Terakhir ada kata kunci Transactional yang selalu menjadi incaran para pencari karena tingkatannya tertinggi.

Orang-orang yang mencari kata kunci ini berarti telah siap untuk melakukan transaksi atau sudah sampai dalam tahap pembelian produk ataupun jasa.

Sekalipun mereka juga sudah siap untuk mengeluarkan duitnya, tidak jarang mereka juga sering bingung dengan tata cara pembayarannya.

Oleh karena itu, motif kata kunci transaksional selalu menjadi incaran para pembeli. Contoh penggunaan kata kunci transaksional adalah Jual Pompa Air, Beli Sprayer dan lain-lain.

2.Tulis Judul Artikel dan Meta Description

Dalam sebuah konten utamanya konten blog, dua hal yang memegang peranan penting dalam konversi perankingan Google adalah Judul Artikel dan Meta Description.

Kenapa sih harus keduanya? Oke kita bahas.

Title

Berdasarkan best practice dari Google bahwa judul artikel yang SEO Friendly harus bisa untuk menjawab kebutuhan dari pembaca.

Istilah mudahnya judul artikel harus mencakup keseluruhan isi yang dibahas, tidak sepotong-sepotong.

Selain itu, yang terpenting adalah bagaimana judul artikel yang dibuat mampu menarik perhatian pembaca agar mau klik website kita.

Jadi, nggak cuma judul yang strong aja nih teman-teman. Tapi isinya juga harus kuat biar menggambarkan judulnya juga.

Adapun ketentuan dari mesin pencari Google ketika ingin membuat sebuah judul paling tidak mengandung 50-60 karakter.

Tentunya agar bisa dibaca full alias tidak kepotong judulnya sebisa mungkin disarankan dibawah 60 karakter ya sobat.

Terkait judul selain karakter yang perlu diperhatikan, ada juga best practice yang bisa kalian terapkan:

  • Harus mengandung target keywords
  • Tulis judul sesuai dengan intensi pencarian user
  • Hindari duplikasi tag pada title
  • Hindari penggunaan kata kunci yang diulang-ulang (keyword stuffing)
  • Buat sesimpel mungkin tapi mencakup seluruh isi konten

Meta Description

Selanjutnya ada meta descriptions yang menjadi komponen penting dalam konten berbasis SEO-Friendly.

Meta descriptions berisi tag HTML dan penjelasan singkat tentang isi dari suatu halaman situs.

Jadi ketika kalian ketik salah satu kata kunci, nantinya akan muncul pas dibawah URL halaman situs itu sendiri.

Paling tidak kalian bisa menerka-nerka kira-kira isinya dari website tersebut itu apa. Meta description memang tidak berdampak pada ranking pencarian, namun dapat berpengaruh pada jumlah klik atau CTR (Click Through Rate).

Sedikit informasi bagi kalian nih mengenai penggunaan meta descriptions. Idealnya meta description menurut best practice dari Google berisi 155-160 karakter.

Pastikan untuk disesuaikan dengan konten yang ingin kalian buat untuk tidak melebihi 160 karakter. Selain karakter yang perlu diperhatikan, ada juga best practice yang bisa kalian terapkan:

  • Tulis meta description yang unik sesuai search intent
  • Pakai tulisan dengan action-oriented copy
  • Sasar target kata kuncinya
  • Sesuaikan dengan audiens kalian

3.Optimalkan Penggunaan Gambar

Penggunaan gambar sangatlah krusial dalam konten SEO-Friendly. Burem dikit, orang pasti tidak akan tertarik dengan konten kalian.

Image SEO berkaitan dengan beberapa faktor utama seperti jenis gambar atau foto, ukuran resolusi gambar, beserta dengan waktu loading website.

Begitu besarnya pengaruh gambar dalam konten SEO.

Jika image SEO kurang tepat maka dapat memberikan hasil yang buruk untuk website kalian.

Pasti kalian tidak mau kan kesempatannya lenyap begitu aja hanya karena optimasi image yang kurang tepat.

Salah satu cara yang bisa kalian terapkan untuk melakukan optimasi gambar di konten SEO kalian adalah pilih format gambar terbaik

Kecepatan akses suatu website merupakan salah satu indikator sehat tidaknya sebuah website dalam audit SEO dan konsiderasi perangkingan halaman pencarian Google.

Dengan memilih format image yang tepat maka kinerja website dapat teratasi tanpa adanya gangguan alias lemot.

Disinilah peran format gambar mana yang paling bagus untuk website kita. Apakah PNG vs JPG vs JPEG atau WEBP.

Mungkin kalian familiar dengan kedua format gambar JPEG dan PNG. Tapi kedunya memiliki teknik kompresi gambar yang cenderung berbeda.

Kalau JPEG lebih cocok untuk fotografi, sedangkan PNG biasanya konten yang paling bagus untuk teks, gambar dan lain sebagainya.

PNG jauh lebih besar ukurannya ketimbang JPEG.

Tetapi berdasarkan rekomendasi dari Semrush, bukan format gambar yang berjenis PNG ataupun JPEG.

Justru WEBP adalah opsi terbaik diantara keduanya. WEBP adalah format image modern yang minim kompresi di website kita.

Dengan format WEBP, image bisa dikurangi 26% jika dikompresikan kedalam bentuk PNG. Sedangkan format WEBP juga mengurangi gambar sebanyak 25-34 persen lebih kecil dari format JPEG.

Dalam pembuatan konten berbasis SEO-Friendly terdapat setidaknya dua link atau tautan yang perlu disematkan pada konten kita.

Ada istilah internal link dan eksternal link. Internal link adalah tautan konten yang ada pada website kita sendiri.

Internal link posisinya berfungsi sebagai informasi kepada pembaca agar bisa melirik ke konten-konten lainnya dengan bantuan link yang kita sematkan di tempat-tempat tertentu.

Biasanya internal link tidak menutup kemungkinan juga disematkan pada kata tertentu dengan tautan website kita sendiri.

Ada pula eksternal link yang bisa kita sematkan dalam konten kita. Fungsi dari eksternal link adalah untuk menginformasikan kepada pembaca terkait bahan yang digunakan dalam pembuatan konten.

Biasanya eksternal link berisi tautan konten dari website lain yang digunakan sebagai referensi.

Misalnya ada disajikan data tentang hasil riset, pernyataan ahli, konten yang berhubungan dengan isian yang kalian tuliskan dan data-data pendukung lainnya.

5.Sertakan Struktur URL yang SEO-Friendly

Struktur URL adalah salah satu aspek yang seringkali diabaikan.

Padahal kita tahu sendiri bahwa dengan struktur URL yang baik dan anti ribet akan memberikan keterangan kepada pengguna dan search engine tentang sebenarnya apa sih isi dari konten ini.

Struktur URL dibuat sesederhana mungkin tanpa melibatkan parameter angka yang tersemat dalam pembuatan URL.

Berdasarkan best practice SEO ada aturan yang bisa diterapkan dalam pembuatan URL:

  • Gunakan URL singkat: sebuah riset yang dilakukan oleh Backlinko menjelaskan bahwa URL pendek cenderung mengungguli URL panjang dalam SERP (Search Engine Result Page)
  • Penggunaan URL disesuaikan dengan kata kunci: selalu sertakan kata kunci target yang anda sasar dalam penyusunan URL. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peluang anda mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian
  • Hindari penggunaan stop words atau pemberhentian kata. Usahakan agar terlihat ringkas dan rapi

6.Kulik Rahasia SEO Beserta Best Practice dengan Short Course SEO Bersama Rakamin Academy!

Pengen jago SEO dan ingin nerapin best practice SEO untuk website kamu hanya dalam 1 bulan?

Bisa banget dong. Rakamin Short Course Jawabannya! Kebetulan banget dong Rakamin ngadain diskon besar-besaran nih buat kamu yang pengen upgrade skill di Bidang Advanced SEO.

Terus bedanya apa sih Short Course Rakamin dengan course-course yang lainnya?

Disini kalian bisa belajar bareng peserta lain, ada live session dan video learning, mendapatkan 3 portofolio sekaligus (2 mini project dan virtual internship experience), dan kalian juga mendapatkan e-certificate.

Yuk tunggu apalagi, buruan daftar sekarang daripada entar nyesel!

Penulis: Reyvan Maulid