Apa itu Cover Letter dan Cara Membuatnya Biar HRD Jatuh Cinta!
Siapa yang tidak kenal dengan cover letter? Berkas yang satu ini jangan sampai kamu lewatkan ketika ingin melamar pekerjaan baik secara online maupun offline. Walaupun memang jobseeker lebih akrab dengan CV sebagai berkas wajib saat melamar tapi kehadiran cover letter juga jangan disepelekan sobat Rakamin.
Cover letter merupakan surat pengantar yang dikirimkan bersamaan dengan CV dan biasanya diletakkan pada bagian depan ketika ingin melamar pekerjaan. Cover letter lebih menekankan penjelasan yang detail dari CV yang pelamar sudah kirimkan.
Mulai dari kenapa kandidat melamar di posisi lowongan tersebut, apakah sebelumnya kandidat pernah punya pengalaman dalam posisi tersebut sampai pencapaian yang dimiliki kandidat ketika memutuskan untuk melamar posisi tersebut.
Ringkasnya, cover letter adalah salah satu cara yang tepat untuk menjual diri kamu melalui skill yang kamu punya kepada rekruter. Apabila CV, rekruter hanya punya waktu sekitar 30-60 detik untuk memeriksanya. Tapi dengan cover letter yang dilampirkan oleh kandidat akan memudahkan rekruter dalam melakukan penyaringan sesuai dengan kriteria lowongan yang dibuka oleh perusahaan.
Menurut The Balance Careers, berkas yang satu ini sangat penting sebagai pintu pembuka kandidat menuju tahap wawancara. Namun sayangnya masih banyak yang belum tahu bagaimana caranya membuat cover letter agar HRD bisa jatuh cinta dengan berkasmu? Waduh, jangan sampai kelewatan ya sobat Rakamin dan harap disimak baik-baik lewat artikel berikut ini!
1. Apa itu Cover Letter
Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara membuat cover letter, kita masuk ke definisi dari apa itu cover letter. Jadi cover letter merupakan sebuah uraian yang dituliskan oleh kandidat kemudian ditujukan kepada pihak pemberi lamaran mengenai latar belakang dari kandidat tersebut.
Cover letter ibarat surat pengantar dan disertakan bersamaan dengan CV sebagai berkas dalam lamaran kerja. Jika kandidat lainnya sibuk otak-atik CV maka cover letter juga perlu kamu otak-atik ya sobat Rakamin. Rekruter akan banyak mendapatkan informasi terkait siapa kamu beserta rekam jejaknya lewat cover letter yang sudah dikirimkan. Dengan cover letter maka kandidat tersebut terlihat professional di mata perekrut.
Rekruter dapat melihat sekilas informasi tentang dirimu dari tahun ke tahun dengan pencapaiannya. Rekruter juga melihat ketertarikan kamu terhadap perusahaan yang kamu lamar pada cover letter dan posisi yang kamu inginkan. Jadi informasi yang diberikan dalam cover letter jauh lebih detail jika dibandingkan dengan CV.
2. Komponen yang Ada dalam Cover letter
Jika didalam CV formatnya sudah sedemikian jelasnya, lain halnya dengan cover letter yang lebih menjelaskan diri kita berupa paragraf. Lalu, hal yang perlu ada dalam cover letter apa saja sih? Yuk kita simak penjelasannya dibawah ini
- Profil singkat kandidat berisi nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan domisili tempat tinggal kamu. Jika kamu adalah experienced atau yang sudah pernah bekerja maka bisa disebutkan pula posisi terakhir dan sudah berapa lama bekerja
- Nama rekruter ataupun bidang departemen yang membuka lowongan pekerjaan
- Menyebutkan sumber info lowongan apabila mendapatkan rujukan dari orang lain
- Sertakan alasan kenapa kamu melamar di posisi tersebut, jelaskan kecocokan kualifikasi pada posisi yang kamu lamar dengan kemampuanmu
- Hal yang akan kamu lakukan bagi perusahaan
- Ucapan terima kasih atas waktu dari perekrut
Jadi hal-hal diatas dapat memberikan informasi dan keterangan lebih lanjut tentang kandidat kepada perekrut. Jadi jelaskan dengan detail ya sobat Rakamin!
3. Cara Membuat Cover Letter
Biar lebih lengkap kita akan jabarkan pelan-pelan tentang cara membuat cover letter versi Rakamin. Ingat, kamu tidak perlu mengulang penjelasan yang sudah dicantumkan melalui CV. Yuk kita bahas bareng-bareng.
Profil Singkat
Apabila kamu membuat cover letter, pastikan kamu menuliskan profil singkat di bagian kepala surat. Profil singkat ini berisi nama lengkap, nomor telepon, alamat email dan asal domisili tempat tinggal. Kamu juga bisa menambahkan tautan menuju akun media sosial seperti Linkedln. Contoh formatnya kamu bisa ikuti seperti di bawah ini:
Nama Lengkap
Nomor Telepon
Alamat Email
Tautan Akun Linkedln
Alamat Tempat Tinggal
Salam Pembuka
Dalam salam pembuka ini, pastikan kamu telah menuliskan kepada siapa lamaran ini kamu tujukan. Untuk menuliskan informasi tersebut, ada baiknya kamu perlu coba cari tahu terlebih dahulu terkait siapa nama perekrut agar lamaranmu segera dilirik.
Kamu bisa mencoba untuk menghubungi narahubung pada brosur lowongan kerja atau bisa mencari via mesin pencari. Misalnya media sosial Linkedln biasanya banyak informasi lowongan kerja. Jika memang tidak dapat menemukannya, kamu dapat menggunakan format di bawah ini.
Yth. Manager HRD (Nama Perusahaan Tempat Kamu Melamar)
Yth. Kepala Divisi SDM (Nama Perusahaan Tempat Kamu Melamar)
Dear Hiring Manager
Dear HR of (Nama Perusahaan Tempat Kamu Melamar)
Paragraf Awal
Dalam paragraf awal ini, kamu bisa menuliskan pernyataan tentang alasan kamu menulis Cover letter alias mengajukan lamaran ini. Nah, pastikan kamu ceritakan tentang posisi yang kamu lamar dan darimana kamu mengetahui informasi lowongan kerja ini. Kemudian, kamu juga dapat mencantumkan kira-kira kapan kamu bisa bergabung dengan perusahaan. Misalnya seperti ini:
Perkenalkan saya (Nama Lengkap), (Identitas). Melalui portal job Jobstreet, saya menemukan lowongan untuk (posisi yang kamu lamar) dan tertarik untuk bisa bergabung secepatnya.
Paragraf Tengah
Setelah menjelaskan tujuan di awal, langkah selanjutnya kamu perlu menjelaskan alasan ketertarikanmu pada posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Tidak lupa sebutkan pula alasan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Jelaskan pencapaian-pencapaian yang pernah kamu lakukan untuk posisi tersebut jika kamu punya pengalaman sebelumnya terkait posisi yang sama.
Kamu juga dapat menambahkan apa yang akan kamu lakukan untuk perusahaan yang bersifat menguntungkan. Jelaskan juga pengalaman atau keterampilan yang memiliki sangkut pautnya dengan posisi yang kamu lamar.
Dengan begitu, perekrut akan melihat bahwa kamu sudah menunjukkan kemampuan yang relevan dengan kualifikasi posisi tersebut. Contohnya seperti berikut ini:
Setelah membaca deskripsi dan kualifikasi pekerjaan (posisi yang kamu lamar), saya merasa kemampuan dan pengalaman saya sesuai dengan yang diinginkan. Saya pernah bekerja sebagai (sebutkan posisi sebelumnya) selama (sebutkan periode waktu). Dengan begitu, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan kedepannya.
Paragraf Akhir
Pada bagian akhir kamu bisa menyimpulkan bahwa kamu memang layak untuk mengisi posisi yang kamu lamar. Meskipun sifatnya opsional, kamu bisa memberitahu kembali mengenai ketertarikan untuk bekerja di perusahaan yang kamu lamar.
Tak lupa untuk menutupnya dengan berterima kasih atas waktu yang telah disisihkan perekrut untuk membaca pesan dari kandidat serta follow up untuk kabar tahap selanjutnya. Berikut adalah contoh penulisan pada bagian paragraf akhir:
Dengan pengalaman (periode) dan minat saya yang cukup tinggi di (Sebutkan nama perusahaan) sebagai (posisi yang kamu lamar), saya yakin saya dapat dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut. CV dan portofolio terlampir sesuai persyaratan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Kabar baik selanjutnya sangat dinantikan.
Salam Penutup
Terakhir, kamu bisa menutupnya dengan salam penutup. Namun gunakan dengan bahasa formal yang berisi salam penutup, nama lengkap, tanda tangan, dan kontak yang bisa dihubungi. Berikut adalah format dalam salam penutup:
Hormat saya,
(Tanda Tangan)
(Nama Lengkap)
(Alamat Email atau Nomor Telepon)
4. Contoh Cover Letter untuk Lamaran Kerja
Agar tidak penasaran, berikut adalah contoh cover letter yang bisa sobat Rakamin terapkan untuk melamar kerja nanti. Perlu diingat bahwa ontoh dibawah ini bisa kamu sesuaikan dengan kriteria lowongan perusahaan dan posisi yang ingin kamu lamar. Silakan dibaca, dipahami dan disimak baik-baik contohnya ya.
Yap, itulah tadi informasi soal cara membuat cover letter beserta contohnya yang bisa kamu terapkan agar HRD terpesona dengan aplikasi lamaran kamu. Pastikan kamu juga catat ya tips-tips yang sudah Rakamin berikan untuk kamu.
Sudah siap untuk membuat cover letter beserta dengan perbekalan skill yang mumpuni? Kalau belum, ada baiknya siapkan dirimu dari sekarang deh bersama Rakamin Academy! Ada banyak pilihan kelas nih yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari Digital Marketing, SEO, UI UX Designer, Business Intelligence, Data Science dan lain-lain.
Keunggulan yang kamu bisa dapatkan adalah materi-materi dari expert tutor yang berpengalaman dibidangnya. Kamu juga akan mendapatkan sesi Coaching & CV Grooming untuk disalurkan kerja dan mendapatkan tiga portofolio sebagai bahan konsiderasi dalam melamar kerja. Tiga loh guys kurang apa coba. Yaudah apalagi yang mau tunggu? Segera daftar yuk sobat Rakamin!